BELOPA — Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Luwu untuk tahun 2021 ini ditarget Rp 120 miliar lebih. Hingga saat ini dari Januari hingga 2 Agustus 2021, yang terealisasi mencapai 40, 8 persen atau Rp 49,6 miliar.
Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Luwu, Kasimuddin menjelaskan, PAD yang saat ini telah terealisasi berasal dari beberapa item pajak seperti pajak hotel, restoran, pajak hiburan dan lainnya.
“ Dari sektor restoran dan sejenisnya hingga periode ini baru teralisasi sebesar Rp. 644 juta. Untuk PAD sektor perhotelan, dari target Rp 25 juta baru terealisasi Rp 11 juta,” kata Kasimuddin, Rabu (04/08/2021).
Pajak lainnya yang sudah terealisasi antara lain, reklame sebesar Rp. 230 juta lebih, pajak penerangan jalan sebesar Rp 5,4 miliar lebih, pajak mineral bukan logam sebesar Rp 640 juta lebih, pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan sebesar Rp.3,5 miliar lebih dan lainnya.
Adapun retribusi daerah yang terealisasi sebesar Rp 3,3 miliar lebih. Guna menggenjot realisasi pendapatan, Bapenda bersama instansi terkait lainnya terus mengejar target. ” Walaupun dalam pandemi, kita optimis mencapai target PAD Rp 120 Miliar di akhir tahun,” tandasnya. (fit)