Palopo Jadi Rujukan Nasional Bantuan Perumahan NSD, Pemkab Lutra Datang Berguru

PALOPO — Pemerintah kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Luwu Utara, berkunjung ke Kota Palopo, Selasa (25/2/2020).

Kabupaten tetangga ini berkunjung dalam rangka studi tiru untuk belajar mengelola Perumahan Khusus Tim Satker New Site Development (NSD) dan Program Kota tanpa kumuh.

Bacaan Lainnya

Mereka berkunjung langsung perumahan NSD yang berada di Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan.

Plt Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Palopo, Irfan Dahri mengatakan, perumahan NSD Sampoddo menjadi sampel rujukan nasional bagi beberapa daerah yang akan melakukan program yang sama.

Kota Palopo terpilih menjadi rujukan pengelolaan program NSD yang baik bersama empat daerah lain di Indonesia.

“Perumahan NSD Sampoddo ini satu dari empat perumahan yang sama se -Indonesia, yang jadi rujukan kementerian PUPR apabila ada Pemerintah daerah yang mau studi tiru,” jelasnya.

Irfan Dahri menambah, hal lain yang dipelajari Pemerintah Kabupaten Luwu Utara adalah mengelola kota tanpa kumuh.

Tahun 2020/2021 Pemkab Lutra juga akan mendapatkan bantuan serupa dari Kementerian.

“Palopo memang lebih awal mendapatkan bantuan ini. Sekarang daerah lain yang mau dapat harus belajar dulu cara pengelolaan di Kota Palopo,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Luwu Utara Syamsul Syair mengatakan, pihaknya harus mencontoh Kota Palopo yang saat ini menjadi lebih maju.

Hal yang harus dipelajari berupa pengelolaan administrasi bantuan kementrian, agar nantinya Kabupaten Luwu Utara juga dapat mengelola program yang sama dengan regulasi yang benar.

“Kita belajar bagaimana regulasi nya. Kita ingin progam ini juga berjalan di Kabupaten Luwu Utara dan tidak bermasalah dikemudian hari,” kuncinya.

Pembangunan pemukiman baru, New Site Development (NSD) di Sampoddo adalah program NUSP-2.

Sebanyak 105 KK yang menghuni perumahan ini. Dimana 80 KK menghuni Perumahan NSD di Sampoddo dan 25 KK menghuni perumahan nelayan di Temmalebba. (asm)

Pos terkait