NGAWI – Talkshow, pameran hasil panen dan UMKM lokal hingga hiburan yang berlangsung di Lapangan Desa Pangkur, Kabupaten Ngawi itu dihadiri oleh Zulkifli Hasan Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia.
Selain itu, agenda utama kunjungannya ke Kabupaten Ngawi adalah melaksanakan panen raya di wilayah tersebut, Senin (3/3/25).
Zulkifli Hasan tak sendiri dalam kunjungannya ke Ngawi dirinya didampingi sejumlah pejabat penting seperti Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur, Imam Sugianto Kapolda Jawa Timur, Mia Amiati kepala Kejati Jawa Timur, Rudi Saladin Pangdam V/Brawijaya, Abdul Hakim Mahfudz ketua PWNU Jatim, Ony Anwar Harsono Bupati Ngawi.
Pun, Budi Santoso Menteri Perdagangan, Yandri Susanto Menteri Desa, Novi Helmy Prasetyo Dirut Perum Bulog, Rahmad Pribadi Dirut PT Pupuk Indonesia, Darmawan Junaidi Dirut PT Bank Mandiri dan jabatan penting lainnya.
Perlu diketahui saat ini Pemerintah tengah fokus memastikan harga gabah petani tetap stabil selama panen raya.
“Tugas kita adalah membeli gabah petani dengan harga minimal Rp6.500 per kilogram. Saat ini, Bulog sedang menyelesaikan perjanjian dengan pabrik-pabrik padi di seluruh Indonesia. Jika pabrik membeli gabah di bawah harga tersebut, Bulog akan mengambil langkah membeli langsung dari petani,” kata Zulkifli Hasan.
Kebijakan ini merupakan arahan langsung dari Presiden untuk mencegah harga gabah jatuh selama musim panen raya, yang diperkirakan mencapai puncaknya pada Maret dan April mendatang.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui optimalisasi produksi padi di daerah-daerah sentra pertanian.
Sementara itu, Ony Anwar Harsono Bupati Ngawi menambahkan, “Ini merupakan langkah yang pas untuk mewujudkan Indonesia mandiri pangan. Selain itu pentingnya pengembangan teknologi pertanian guna meningkatkan efisiensi produksi ramah lingkungan berkelanjutan,” tambahnya.
Ia menjelaskan,”Peningkatan kualitas SDM petani, pemanfaatan teknologi, serta perluasan akses pasar menjadi fokus utama dalam mendukung kemandirian pangan,” jelas Bupati Ngawi. (Ed)