SIDRAP – Seminggu terakhir, warga di Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel) resah atas isu makhluk jadi-jadian yang mereka sebut ‘parakang’. Banyak cerita warga yang mengaku diganggu makhluk jadi-jadian yang ceritanya sudah mengakar di masyarakat Sulsel ini.
Warga pun menggelar ronda secara intensif. Mereka ingin menangkap makhluk jadi-jadian tersebut untuk mengakhiri keresahan. “Sudah lima malam kita ronda, Pak. Mulai jam 12 malam hingga dini hari. Kita jaga-jaga dan ingin menangkap pelaku, apalagi sebentar malam Jumat,” ujar salah satu warga, Asmar, Kamis (23/1/2020) seperti dilansir ritmee.co.id dari Detikcom.
Sementara itu, Kapolsek Maritengngae, Iptu Abdul Samad, meminta warga untuk tetap tenang dan tidak main hakim sendiri. Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, Abdul Samad mengaku telah menempatkan anggota Polsek untuk berjaga-jaga bersama warga.
“Kita khawatir, warga langsung main hakim sendiri. Padahal, isu ini masih belum jelas. Belum ada korban yang melapor,” kata Iptu Abdul Samad terpisah.
Selain meminta warga untuk tidak main hakim, Samad juga meminta warga untuk melapor ke aparat kepolisian jika memang ada aktivitas yang mencurigakan. Video terkait aksi sejumlah warga memburu makhluk halus ini ramai beredar di media sosial (medsos). Peristiwa memburu makhluk jadi-jadian oleh warga tersebut dilakukan di Desa Majelling Wattang, Kelurahan Majelling Watang, Kecamatan Maritengngae, Sulsel.
Dalam video yang beredar, terekam sejumlah warga dengan senter berlari ke arah sebuah rumah panggung milik warga karena memburu makhluk jadi-jadian. Mereka berburu hingga ke kolong rumah warga.
Dimintai konfirmasi terkait peristiwa warga memburu hantu, polisi setempat mengatakan memang ada warga yang memburu hantu. Polisi mengatakan perburuan hantu terjadi setelah ada warga yang mengaku diserang makhluk halus pada Senin (20/1). Budi mengatakan pihaknya masih mendalami keterangan warga terkait peristiwa warga berburu hantu.
“Warga Majelling Wattang atas nama Sulaimana alias Lamana (60) mengaku pernah berkelahi dengan makhluk yang badannya besar sewaktu dirinya berada di dalam WC,” ujar Kapolres Sidrap AKBP Budi Mulyono kepada wartawan, Kamis (23/1)
“Makhluk tersebut menghilang dan kabar tersebut-lah yang beredar masyarakat di Majelling (memburu hantu),” sambung Budi. (*)
