BELOPA — Hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sumatera Utara yang memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum, ditanggapi Ketua DPC Demokrat Kabupaten Luwu, Syukur Bijak.
SBJ, akronim Syukur Bijak menegaskan, pihaknya tak mengakui dan menolak sama sekali kongres tersebut. ” KLB itu melanggar mekanisme yang ada di Partai Demokrat. Makanya, saya bersama dengan Ketua DPC Demokrat lainnya menyatakan menolak,” tegasnya.
” KLB itu tidak sah dan illegal. Mereka hanya ingin merusak citra partai yang telah terbangun selama ini,” sambungnya. SBJ yang juga Wakil Bupati Luwu ini mengatakan, pihaknya tetap mengakui Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Demokrat yang sah.
Di tangan AHY lanjut SBJ, partai Demokrat menjadi disegani. AHY mampu membawa Demokrat menjadi partai besar. Itu terbukti dengan sejumlah lembaga survei yang menempatkan Partai Demokrat sebagai partai disukai masyarakat. ” Kami masih setia dengan AHY. Bukan yang lain,” tegasnya.
Diketahui, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal Purn Moeldoko secara resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di The Hill Sibolangit, Jumat (5/3/2021) siang.KLB tersebut berlangsung singkat. (*/adn)