RITMEE.CO.ID – Penyakit jantung telah lama menjadi momok menakutkan bagi banyak orang di seluruh dunia. Di tengah kemajuan teknologi medis, terobosan dalam perawatan penyakit kardiovaskular menjadi sorotan utama. Salah satu terobosan yang menggemparkan dunia medis adalah prosedur pemasangan ring jantung atau stent jantung.
Apa Itu Pasang Ring Jantung?
Pasang ring jantung adalah prosedur medis yang melibatkan pemasangan stent atau ring ke dalam arteri koroner untuk membantu memperluas pembuluh darah yang menyempit akibat penyakit arteri koroner. Penyempitan arteri koroner bisa disebabkan oleh penumpukan plak atau aterosklerosis yang dapat menghambat aliran darah ke jantung.
Bagaimana Proses Pasang Ring Jantung Dilakukan?
Proses pemasangan ring jantung dilakukan melalui kateterisasi jantung yang umumnya dilakukan di ruang canggih di rumah sakit. Langkah awal melibatkan pemberian anestesi lokal pada area yang akan diakses, seringkali di daerah pangkal paha. Kemudian, dokter akan memasukkan kateter ke dalam arteri dan mengarahkannya ke arteri koroner yang menyempit.
Setelah mencapai lokasi yang tepat, stent akan ditempatkan di dalam arteri koroner yang menyempit dan diperluas dengan balon kecil. Stent tersebut bertugas sebagai penyangga atau support untuk menjaga arteri tetap terbuka sehingga aliran darah ke jantung menjadi lancar.
Manfaat Pasang Ring Jantung
- Memperbaiki Aliran Darah ke Jantung: Pasang ring jantung membantu memperbaiki aliran darah ke jantung yang terganggu akibat penyempitan arteri koroner.
- Mengurangi Risiko Serangan Jantung: Dengan membuka arteri yang tersumbat, prosedur ini dapat mengurangi risiko serangan jantung atau kondisi serius lainnya yang terkait dengan penyempitan pembuluh darah.
- Mengurangi Gejala Tidak Nyaman: Pasang ring jantung dapat membantu mengurangi gejala seperti nyeri dada atau sesak napas yang disebabkan oleh penyakit arteri koroner.
Siapa yang Membutuhkan Pasang Ring Jantung?
Prosedur pasang ring jantung direkomendasikan bagi individu yang menderita penyakit arteri koroner yang signifikan, yang mengalami gejala yang mengganggu atau memiliki risiko tinggi untuk serangan jantung. Keputusan untuk menjalani prosedur ini biasanya diambil berdasarkan evaluasi mendalam oleh tim medis yang terdiri dari dokter spesialis jantung, ahli bedah, dan ahli lainnya.
Risiko dan Komplikasi
Seperti prosedur medis lainnya, pasang ring jantung juga memiliki risiko dan kemungkinan komplikasi begitu pun pantangan setelah pasang ring jantung. Beberapa di antaranya adalah:
- Reaksi alergi terhadap bahan stent: Meskipun jarang terjadi, ada kemungkinan reaksi alergi terhadap bahan stent yang digunakan.
- Pembekuan darah atau pembentukan bekuan: Bekuan darah dapat terbentuk di sekitar stent, menyebabkan masalah yang serius.
- Infeksi: Risiko infeksi di tempat masuknya kateter juga perlu diperhatikan.
Perkembangan Terbaru dalam Pasang Ring Jantung
Teknologi terus berkembang dalam bidang pemasangan ring jantung. Inovasi terbaru termasuk penggunaan stent bioresorbsibel yang secara bertahap larut dalam tubuh setelah selesai tugasnya, serta pengembangan teknik kateterisasi yang lebih presisi dan minim invasif.
Kesimpulan
Pasang ring jantung merupakan terobosan penting dalam pengobatan penyakit jantung yang telah membantu ribuan orang mengatasi masalah aliran darah ke jantung. Meskipun bukan tanpa risiko, keuntungan yang ditawarkan oleh prosedur ini cukup signifikan untuk banyak individu yang menderita penyakit arteri koroner.
Dengan terus berkembangnya teknologi medis, prosedur pasang ring jantung diharapkan semakin efektif, aman, dan dapat membantu mengatasi tantangan penyakit jantung di masa mendatang. (*/dirman)