Luwu- Pasca banjir dan longor yang menerjang sejumlah Kecamatan di Kabupaten Luwu pada Jumat 3 Mei lalu, selain menelan korban jiwa, bangunan fisik, dan trauma, juga berdampak pada pertanian.
Ribuan hektar lahan pertanian milik warga terendam lumpur akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu yang berdampak banyaknya petani gagal panen. Salah satunya para petani di Kecamatan Kamanre.
“Ratusan hektar sawah kami yang sudah siap panen habis tertimbun lumpur pasca banjir,” kata Dheden Marahuni salah seorang warga Desa Wara, Kecamatan Kamanre Kabupaten Luwu, Kamis (16/05/2024).
Jika dikalkulasikan, lanjut Dheden, ratusan herkar yang gagal panen ini juga berkisar ratusan ton gabah namun sawah para petani pasca banjir berubah jadi lautan lumpur. Beruntung, petani rumput laut masih bisa panen.
“Selain petani sawah, para petani tambak juga mengalami gagal panen. Biaya transportasi untuk pengangkut hasil panen juga membengkak, karena jalan yang dilalui untuk mengangkut hasil panen rumput laut,” tutupnya. (*)