Pelajar di Luwu Mencoba Perkosa Bidan Desa, Pakai Topeng dan Mengancam Korban

WALMAS — Seorang pelajar SMA berinisial MI (16) warga Desa Salupao, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, diamankan Polsek Lamasi.

Pada Selasa (07/04/2020) sekitar pukul 23.00 wita malam lalu, ia mencoba memperkosa seorang bidan desa berinisial NE (38).

Bacaan Lainnya

Kapolsek Lamasi, Iptu Idul mengungkapkan, saat hujan deras, pelaku mendatangi Pustu tempat tinggal bidan NE. Ia masuk dengan mencungkil jendela pustu. Agar tak dikenali, MI menggunakan topeng.

Saat berada di dalam, ia melihat korban tengah tertidur lelap. Pelaku pun menggerayangi tubuh korban. Merasa tubuhnya diraba, korban kaget dan terbangun. Namun, hanya bisa pasrah karena diancam. Pelaku makin berani dan membuka celana korban.

Saat hendak memasukkan alat vitalnya, korban berontak dan menendang pelaku hingga terlempar ke pintu lalu kabur melalui jendela. Warga setempat yang mendengar teriakan korban berusaha mengejar tapi tak berhasil menangkap pelaku.

” Korban sempat takut karena diancam. Tapi karena melihat pelaku tak membawa senjata tajam, korban berontak dan menendang pelaku. Saat kejadian, korban hanya sendiri di Pustu. Suaminya sedang ke luar ,” kata Iptu Idul.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap MI di kediamannya sehari setelah kejadian. ” Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Iptu Idul. (fit)

Pos terkait