BELOPA — Pelebaran dan pengerasan jalan di Desa Bonelemo, Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu, untuk sementara terpaksa terhenti. Hal ini karena adanya tumpukan material hasil cutting di sisi jalan yang menghambat pekerjaan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Luwu, Muslimin Mustafa mengatakan tumpukan material haril galian itu sifatnya hanya sementara dan akan segera diangkut. Pihak pelaksana sementara menyiapkam armada untuk mobilisasi.
“ Untuk sementara kita masih menunggu pihak pelaksana menyiapkan armada untuk mobilisasi. Jalan ini akan menghubungkan wilayah Kecamatan Bajo Barat dan Bupon, yang dengan lebar 7 meter. Kita berharap setelah tidak ada kendala, pekerjaan akan dilanjutkan,” kata Mustafa, Kamis (22/07/2021).
Mendengar aduan dari warga adanya tumpukan material di sisi jalan, Camat Bajo, Rahmatiah langsung meninjau lokasi. Ia memerintahkan pihak pelaksana untuk segera menyiapkan armada dan mengangkut tumpukan hasil cutting.
“Saat ini memasuki musim hujan. Saya khawatir tumpukan tanah akan tergerus air hujan dan dapat mengganggu serta merusak tanaman warga yang ada di bawahnya,” katanya.
Pada kesempatan itu, Rahmatiah mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Luwu atas kepeduliannya terhadap masyarakat yang telah mengalokasikan anggaran untuk menghubungkan dua kecamatan ini.
” Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, saya berharap kedepannya bisa ditingkatkan lagi dan dilakukan pengaspalan. Saat ini, Kecamatan Bajo Barat sedang menggagas pengembangan wisata pendidikan,” tandasnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Luwu, melalui Dinas PUPR telah berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur untuk beberapa ruas jalan yang ada di beberapa kecamatan dengan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2021. (fit)
