NasionalPemerintahanPendidikan

Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran jadi ‘Lompatan Besar’ dan Langkah Strategis Percepatan Transformasi Pendidikan Nasional

3
×

Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran jadi ‘Lompatan Besar’ dan Langkah Strategis Percepatan Transformasi Pendidikan Nasional

Sebarkan artikel ini
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam acara Peluncuran Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMP Negeri 4 Kota Bekasi.

JAKARTA- Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran merupakan langkah strategis untuk mempercepat transformasi pendidikan nasional, Jumat (21/11/2025).

“Program ini ‘lompatan besar’ agar Indonesia lagi tertinggal di tengah pesatnya perkembangan global,” tegas Presiden Prabowo saat berbicara pada Peluncuran Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMP Negeri 4 Kota Bekasi.

Menurut Presiden, pendidikan merupakan fondasi utama kebangkitan bangsa. “Tidak ada kemakmuran tanpa penuasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucap Presiden.

Dikesempatan itu, Presiden juga mengapresiasi laporan Mendikdasmen Abdul Mu’ti yang menyebutkan bahwa, hingga 16 November 2025, sebanyak 173.000 interactive flat panel (IFP) telah terpasang dan digunakan di sekolah serta PKPM. Angka itu mencapai 75% dari target nasional yaitu 288.865 unit untuk tahun pertama.

“Kecepatan distribusi program ini, sebagai salah satu yang terbesar dan tercepat di dunia. Semua sekolah harus mendapatkan kesempatan yang sama. Prioritas pendistribusian juga harus dilakukan untuk wilayah 3T-terluar, terdepan, tertinggal, bahkan diantaranya harus menjangkau daerah pegunungan yang sulit di akses,” ucap Presiden Prabowo.

Selain itu, Presiden memastikan pemerintah telah menyiapkan perluasan program pada 2026 mendatang. Yakni dengan menambah tiga panel digital di setiap sekolah, atau total sekitar satu juta panel baru untuk tahun depan.

“Kalau ragu, tidak akan ada kemajuan. Kita canangkan, kita kejar, dan kita capai,” tegasnya.

Dikesempatan yang sama, Presden memerintahkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk membangun studio pengajaran yang terpusat di Jakarta agar Menteri dapat menyiarkan pembelajaran berkualitas ke seluruh Indonesia, serta membuka akses modul pembelajaran digital secara gratis bagi siswa dan orang tua di rumah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *