BELOPA — Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berkomitmen meningkatkan kualitas layanan air minum dan sanitasi permukiman perkotaan dan pedesaan.
Hal tersebut tereslisasikan dengan rampungnya jaringan pipa air dan bendung air baku di tujuh Kecamatan. Kepala Bidang Cipta Karya Luwu, Dani Mahendra mengatakan, saat ini, pekerjaan yang dimulai sejak September 2020 lalu sudah rampung dikerjakan.
“ Alhamdulillah, semua sudah rampung, delapan paket untuk tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Larompong, Suli, Kamanre, Padangsappa, Walenrang Utara, Bua, serta penggabungan di Kecamatan Bajo Barat dan Ponrang Selatan (Ponsel),” katanya Senin(28/12/2020).
Dani menjelaskan, delapan paket ini yaitu dua paket penyediaan air minum di Kec. Larompong dengan total anggaran sebesar 2,8 miliar, satu paket di Walenrang Utara dengan anggaran sebesar Rp. 400 juta lebih, dua unit bendung air baku di di Desa Salubua, Kecamatan Suli Barat dengan anggaran 1,5 miliar lebih.
” Pengembangan jaringan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Bunga Eja, Kec. Kamanre, penyediaan pipa transmisi sepanjang 214 meter, pemasangan pipa distribusi sepanjang 3820 meter, serta sambungan dan pemasangan meteran dengan total anggaran sebesar Rp. 841 juta. Semoga apa yang pemerintah lakukan ini bermanfaat untuk warga,” tandasnya.
Untuk diketahui, dana yang dianggaran untuk membiayai delapan item pekerjaan ini sebesar Rp10 miliar lebih yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2020 cadangan reguler. (fit)
