BELOPA — Kegiatan pembangunan Saluran Perpipaan Air Minum (SPAM) memasuki tahap kontrak. Pertemuan ini dilakukan di ruang rapat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Rabu kemarin 2 Mei 2021 yang diikuti oleh sejumlah rekanan.
Kepala Dinas PUPR Luwu, Ikhsan Asaad, mengatakan pertemuan tersebut dalam rangka penandatanganan surat perjanjian/kontrak kerjasama antara rekanan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sebagai bukti legalitas dalam pelaksanaan pekerjaan.
“ Ini merupakan rangkaian dari proses pengadaan barang dan jasa yang telah dilaksanakan calon penyedia yang dianggap memenuhi persyaratan baik itu secara teknis maupun administrasi,” katanya Kamis (03/06/2021).
Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang PUPR Luwu, Irfan mengatakan untuk tahun anggaran 2021 ini, Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas PUPR mengalokasikan dana sebesar Rp. 8,8 Miliar lebih untuk pembangunan Sistem Perpipaan Air Minum (SPAM) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“ Kepada rekanan yang telah melakukan penandatanganan kontrak kerja sama, kami berharap dalam menjalankan program ini betul-betul memperhatikan spesifikasi teknis yang telah dipersyaratkan,” tuturnya.
Kabid Cipta Karya, Dani Mahendra yang juga bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada program pembangunan SPAM ini mengatakan, ada sembilan titik lokasi yang nantinya akan dibangun SPAM.
“ Sembilan lokasi itu yakni, Desa Pajang, Tombang, Ilan Batu Uru, Bukit Sutera, Padang Lambe, Senga Selatan, La’loa, Lissaga, Mappetajang, To’bina, serta Desa Seba-seba,” tandasnya. (fit)