MAKASSAR – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Region X Makassar menorehkan pertumbuhan kinerja solid hingga Agustus 2024, ditopang oleh bisnis gadai dan cicil emas (Cilem) yang semakin bersinar.
RCEO BSI Region X Makassar Sukma Dwie Priardi menjelaskan kinerja solid yang berhasil ditorehkan Region X menandakan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap BSI, sebagai hasil upaya literasi dan inklusi keuangan syariah yang terus digencarkan oleh Perseroan.
“Upaya BSI yang gencar melakukan literasi dan inklusi keuangan syariah ini mendorong kepercayaan masyarakat untuk semakin mengakses layanan perbankan syariah dari BSI. Hal ini berdampak positif terhadap kinerja kami. Kinerja baik yang kami capai di wilayah Makassar sangat didukung oleh pertumbuhan pembiayaan gadai dan cicil emas,” jelas Sukma.
Pembiayan Cilem hingga Agustus mencapai Rp309,75 miliar atau tumbuh pesat hingga 300,21% secara year on year (YoY). Sementara itu, untuk pembiayaan gadai mencapai Rp1,32 triliun yang naik 23,23% YoY.
Saat ini, emas tetap menjadi pilihan investasi yang diminati masyarakat karena sifatnya yang relatif aman dan kemampuannya untuk melindungi nilai aset dari inflasi. Emas menjadi aset aman yang dicari, terutama saat eskalasi geopolitik meningkat.
Apalagi harga emas yang cenderung naik terutama saat kondisi makro yang cukup volatile ditandai dengan menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Dalam satu tahun terakhir harga emas naik sekitar 26,2%
Sukma menegaskan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari strategi perusahaan yang fokus pada produk berbasis kebutuhan nasabah. Pertumbuhan tersebut menunjukkan kepercayaan dan minat masyarakat yang tinggi terhadap produk syariah dari BSI.
“Kami terus memprioritaskan produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Gadai dan Cilem adalah salah satu contohnya,” ujarnya.
Sukma menjelaskan market cicil emas (Cilem) di Makassar memiliki daya tarik yang kuat di berbagai kalangan masyarakat. Layanan ini tidak hanya diminati oleh para pedagang dan pengusaha, tetapi juga oleh berbagai lapisan masyarakat lainnya, termasuk ibu rumah tangga, pegawai negeri, pegawai swasta, dan bahkan kalangan profesional seperti dokter dan ibu-ibu pejabat. Selain itu, komunitas pengusaha dan pedagang di Makassar juga melihat produk Cilem sebagai alternatif investasi yang aman dan menguntungkan.
“Kami melihat animo yang tinggi terhadap cicil emas dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari ibu rumah tangga hingga kalangan profesional. Ini membuktikan bahwa produk syariah seperti gadai dan cicil emas dapat diakses oleh semua kalangan,” jelas Sukma.
Di sisi lain, total pembiaayaan BSI Region X Makassar hingga Agustus 2024 di segmen retail mencapai Rp16,05 triliun. Jumlah tersebut tumbuh double digit 18,53% YoY.
*Tabungan Haji Bertumbuh*
Selain itu, BSI Region X Makassar pun mencatatkan pertumbuhan dalam penghimpunan dana haji. Per Agustus 2024 total tabungan haji yang berhasil dihimpun Rp1,05 triliun. Jumlah tersebut naik 8,05% secara YtD. Adapun number of account (NoA) mencapai 430.053.
BSI Region X Makassar juga mencatatkan kinerja yang positif dalam penghimpunan dana pihak ketiga yaitu mencapai Rp11,58 triliun per Agustus 2024. Jumlah tersebut naik sekitar 32,97% YoY. Dari jumlah tersebut porsi dana murah atau CASA mencapai Rp9,46 triliun bertumbuh 38,32% YoY.
Secara keseluruhan, Sukma menjelaskan bahwa strategi yang tepat dan peningkatan kepercayaan nasabah menjadi kunci kesuksesan BSI. “Pertumbuhan ini mencerminkan kepercayaan nasabah yang terus meningkat terhadap produk dan layanan kami. Kami akan terus fokus pada inovasi dan kepuasan pelanggan untuk mempertahankan momentum positif ini,” tutupnya. (*)
