PALOPO – Pemerintah Kota Palopo, menerima kunjungan studi tiru yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Kedatangan Mereka diterima langsung oleh Sekda Kota Palopo, Yang Bertempat di Aula Bappeda, Rabu (03/11/2021).
Sebanyak 15 orang Pegawai Pemkab Pohuwato, dalam rangka studi tiru berkaitan dengan pengelolaan, pemanfaatan,dan penghunian Rumah khusus New site Development (NSD sampoddo).
Sekda Firmanza DP menyambut baik kunjungan dari Pemkab Pohuwato, dan menyampaikan “Selamat datang Di Kota Palopo, Juga memberikan apresiasi, dan penghargaan Kepada Rombongan Pemkab Pohuwato Provinsi Gorontalo berkenan studi tiru di Kota Palopo”.
“Terimakasih Karena telah memilih Kota Palopo sebagai lokasi studi tiru terkait perumahan dan pemukiman, itu merupakan suatu kehormatan bagi kami,” ungkapnya.
Sekda Firmanza juga menyampaikan kepada rombongan studi tiru tentang Palopo adalah Kota Kecil dengan luas sekitar dengan luas sekitar 247km² dan dihuni sekitar 184.600 penduduk.
“Sekitar 20-an km, dan merupakan wilayah pesisir dan 50% masyarakatnya bermukim disitu, sehingga Pemkot palopo terus berupaya membangun daerah tersebut, serta fokus Bagaimana bisa membangun daerah pesisir dan memberikan perhatian lebih terhadap daerah itu, karena penduduk banyak bermukim disana,” bebernya.
Sementara itu, Suharsi Igirisa, Wakil Bupati Kabupaten Pahuwato Provinsi Gorontalo, yang memimpin rombongan bersama Ketua TP PKK Kabupaten Pohuwato, menyampaikan terimakasih atas sambutan yang di berikan terhadap rombongan Pemkab Pahuwato.
“Terimakasih kami telah diterima secara familiar. Senang sekali rasanya, kami datang dan disambut secara familar,” ungkap Wabup Pohuwato.
Wakil Bupati tersebut mengatakan, dari wilayah Pohuwato lebih luas dari Palopo, namun kota Palopo sudah lama berdiri, sehingga tidak salah bila pihaknya belajar dan studi tiru di Palopo.
“PAD kami juga masih sangat kecil, dan itu juga yang akan kami pelajari disini. Di sana kami sudah bangun rusunawa tapi kami belum tarik PAD. Belum tarik karena belum mempunyai landasan hukumnya dan lain-lain. Kami ingin belajar pengelolaan ataupun penataan rumah ataupun menarik PAD dari rumah tersebut, dari yang menghuni rumah tersebut,” jelasnya.
Setelah menyaksikan tayangan visual dan pemaparan dari dinas Perumahan dan permukiman kota Palopo tentang NSD dilanjutkan dengan kunjungan lapangan di NSD Sampodo. (*)