PALOPO — Asisten II Setda Palopo, Ilham Hamid, mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi yang diikuti oleh pemerintah daerah se-Indonesia, Senin (19/2/2024). Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir, menyampaikan fokus dari rakor hari ini yaitu, kenaikan harga dan cara untuk mengantisipasinya.
“Kami meminta seluruh pemda, agar bisa lebih fokus dalam mencari solusi dibanding berteori,” kata Tomsi Tohir. Tomsi menambahkan, pemda juga harus membuat suatu keputusan yang bersama-sama untuk disetujui dan dilaksanakan. “Ini mungkin sudah rapat koordinasi kesekian kalinya, dan saya berharap untuk lebih fokus lagi dan bersama-sama mencari jalan keluarnya dengan membuat suatu keputusan untuk dilaksanakan,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI, Pudji Ismartini, menyampaikan, komoditas yang sering andil dalam inflasi harga 2018-2023 yakni beras, bawang putih, cabe merah, bawang merah, cabe rawit, ikan segar dan daging ayam ras.
“Inflasi enam tahun terakhir ini disebabkan komoditas komponen harga bergejolak seperti beras, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, ikan segar dan daging ayam ras,” jelasnya Pudji mengingatkan, untuk perlu waspada terhadap produksi beras Januari-April 2024 yang berpotensi jauh lebih rendah, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Yang harus digenjot yakni, percepatan tanam dan optimalisasi lahan yang harus dimaksimalkan,” ucapnya. Rapat tersebut diikuti secara virtual di ruang rapat Asisten Bidang Administrasi Umum dan dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ilham Hamid, sejumlah pimpinan OPD terkait, serta tamu undangan lainnya. (*)