Walmas—Balita berumur 2 tahun 2 bulan putrid dari pasangan Ronal dan Fika warga Desa Pompengan Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu harus menanggung penderitaan ditengah himpitan ekonomi keluarganya.
Hasifa, nama balita dengan diagnosis medis penderita tumor ganas sejak beberapa bulan terakhir yang menyerang bagian perutnya itu sungguh memprihatinkan. Semakin hari perut balita itu semakin membesar.
Dengan kondisi perekonomian orang tua Hasifa yang berprofesi sebagai buruh tani tentu tak mampu membawa anaknya ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan yang memadai. Hanifa dan kedua orang tuanya sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan agar anaknya mendapat pengobatan.
Mendengar kondisi Hasifa, Ketua MPC Pemuda Pancasila Luwu, Andi Muhammad Ahkam Basmin telah mengutus sejumlah anggotanya untuk menyambangi kediaman Hasifa.
“Ini salah satu bentuk kepedulian Pemuda Pancasila, terhadap warga yang mengalami kesulitan. Kami berharap Hasifa segera pulih dan bisa kembali beraktifitas serta bermain seperti biasa,” ucapnya, Kamis (19/01/2023).
Ahkam Basmin menjelaskan, jika dirinya telah menginstruksikan jajaran PP Kabupaten Luwu untuk peduli dengan kondisi warga. “Sejak kemarin waktu mendapatkan informasi ini, kami langsung lakukan penggalangan dana dan Insya Allah setelah dananya terkumpul, kami akan mengantar langsung ke kediaman Hasifa,” katanya.
“Mungkin bantuan itu tidak seberapa jumlahnya namun setidaknya bisa sedikit meringankan beban pengobatan dari adik kita Hasifa,” tambah Ahkam Basmin.
Fika ibu Hasifa mengaku, ia pernah membawa anaknya ke Rumah Sakit Umum Sawerigading Palopo. “Namun karena keterbatasan biaya terpaksa Hasifa kami keluarkan dari Rumah Sakit untuk berobat luar atau berobat kampung” ucapnya.
Saat ini kata Fika, setiap harinya kondisi tumor di perut Hafisa terus membesar. Untuk itu ia berharap bantuan dari siapapun untuk membantu anaknya itu.
“Awalnya hanya benjolan kecil yang tumbuh di perut Hanifa namun ternyata kian hari semakin membesar,” ungkapnya.
Sementara Kapus Lamasi drg. Husrin Hasan menyampaikan bahwa sudah mendapatkan solusi untuk merujuk adik Hasifa langsung ke Rumah Sakit yang ada di Makassar.
“Kami sudah komunikasikan dengan Dinkes, Dinas Sosial dan PSC 119 Luwu terkait bantuan kepada adik Hasifa untuk berobat ke Makassar. Besok kita sudah membawanya langsung ke Makassar” ucapnya. (*)