Pendaftar Tes CPNS di Luwu Utara Didominasi Kaum Hawa

LUTRA – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Luwu Utara berakhir 19 Februari 2020 kemarin. Tercatat 5.888 peserta dinyatakan berhak ikut tes SKD, namun hingga selesainya pelaksanaan tes SKD, terdapat 425 peserta tidak hadir dengan berbagai alasan. 

Berdasarkan data final yang dikeluarkan BKPSDM Luwu Utara, lebih separuh tes diikuti kaum hawa, yaitu 4.498, sisanya diikuti peserta laki-laki, atau 76,4 persen peserta dari kalangan perempuan, berbanding 23,6 persen peserta laki-laki.

Bacaan Lainnya

“Peserta perempuan memang lebih mendominasi,” ungkap Kepala BKPSDM, Nursalim, beberapa waktu lalu.

BKPSDM juga merilis, ada 92 daerah di Indonesia yang tercatat sebagai domisili peserta SKD CPNS di Luwu Utara berdasarkan KTP mereka, dan yang terbanyak adalah Kabupaten Luwu Utara dengan jumlah 3.105 peserta, disusul Kabupaten Luwu (868), Kota Palopo (669), dan Kabupaten Luwu Timur (245). Tercatat pula ada 38 daerah yang pesertanya hanya satu orang saja.

38 daerah itu adalah Agam, Ambon, Bandung, Banggai, Banyumas, Bekasi, Bogor, Buol, Buton, Donggala, Jayapura, Karo, Konawe, Konsel, Kotim, Konut, Magetan, Malang, Mamberamo Jaya, Mamberamo Tengah, Mamuju Utara, Manokwari, Minahasa Tenggara, Muna, Palembang, Pasangkayu, Pegunungan Arfak, Polmas, Probolinggo, Sarmi, Sleman, Tabalong, Tanah Bumbu, Timor Tengah Selatan, Tojo Una-Una, Toraja, Watansoppeng, dan Yalimo.

Masih menurut data BKPSDM, sebanyak 1.566 peserta dinyatakan lulus passing grade. Selebihnya, 3.897 peserta dinyatakan tidak lulus passing grade. Jika angka kelulusan diprosentasekan, berarti ada 29 persen peserta yang dinyatakan lulus passing grade, dengan nilai tertinggi 415, terendah 144. Hingga SKD berakhir, ada dua peserta yang mencapai nilai tertinggi (415), yaitu Nursinta dan Saparuddin. 

Kepala BKPSDM, Nursalim, mengatakan, untuk tahap selanjutnya, pihaknya masih menunggu pengumuman tiga besar dari masing-masing formasi yang dilamar peserta untuk kemudian masuk ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang jadwalnya nanti akan diumumkan BKN.

“Kita tunggu pengumuman resminya dari BKN, mungkin dua atau tiga bulan baru keluar pengumumannya,” pungkasnya. (hms)

Pos terkait