Pengadaan Seragam Sekolah Rp 1,6 M, Kejari Luwu Periksa Ratusan Kepsek

Kajari Luwu, Erny Veronica Maramba

BELOPA — Kejaksaan Negeri Luwu membidik pengadaan seragam sekolah bagi siswa SD-SMP di Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu tahun 2019. Tak tanggung-tanggung, hingga saat ini sudah ratusan orang yang diambil keterangannya.

Mereka yang diperiksa umumnya kepala sekolah dan pihak terkait lainnya. ” Sekitar 300 orang yang sudah dimintai keterangannya. Kasus ini sudah diekspose dan akan ditingkatkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan,” kata Kajari Belopa, Erny Veronica Maramba, Rabu (12/08/2020).

Bacaan Lainnya

Erny mengungkapkan, pemenang tender pengadaan dengan anggaran sebesar Rp 1,6 Miliar ini adalah CV SR yang berkedudukan di Palopo. Namun, dalam penyelidikan ternyata perusahaan tersebut statusnya pinjam pakai oleh seseorang berinisial F.

“F ini tidak memiliki legal standing/kedudukan hukum dalam pekerjaan pengadaan ini. Ia meminjam perusahaan, tetapi F yang melakukan proses pengadaan dari sejak awal memasukkan pendaftaran sampai dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut,” kata Erny.

Erny juga mengungkapkan, pihaknya akan mengajukan uji lab kualitas pakaian seragam. Sesuai hasil penyelidikan, ditemukan masih ada siswa baru yang belum menerima seragam.

” Bukti-bukti terus kami kumpulkan. Untuk kerugian negara kami akan meminta ke BPKP guna melakukan audit,” tegasnya. Sementara itu Kasi Pidsus Eka Haryadi mengatakan, pihaknya masih akan memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini.

” Nanti akan kami sampaikan jika ada perkembangan lagi,” ujarnya. Kepala Dinas Pendidikan Luwu, Amang Usman, yang dimintai tanggapannya memilih tidak berkomentar. (fit)

Pos terkait