Pengambilan Sampel Beras di Gudang Bulog Luwu Dikeluhkan

LUWU – Pemeriksaan kualitas beras oleh pihak gudang Bulog yang berada di Pammanu, Kec. Belopa Utara, Kab. Luwu diduga tidak sesuai prosedur. Rudi, salah seorang pedagang beras kecewa dimana sampel beras yang diambil setengah hingga 1 kg dari tiap karungnya.

“Bahkan beras yang sudah dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) tapi tetap dilakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan kualitas beras, kalau memang sudah TMS kenapa masih di sortir,” katanya, Jumat (15/5/2020).

Bacaan Lainnya

Sementara itu, salah seorang petugas gudang Bulog, Arman Kerani, mengakui adanya pengumpulan hasil sortir beras yang kemudian disatukan dalam gudang Bulog.

“Memang benar, hasil sortiran atau sampel yang diambil dari karung dikumpulkan, dikemas dalam karung, kemudian dimasukkan di pengadaan yang nantinya akan dijual kembali,” ujarnya saat ditemui di gudang Bulog Pammanu.

Selain itu, alat yang digunakan untuk mengambil sampel beras dari dalam karung tidak memenuhi standar, dimana tiap pengambilan sampel mencapai delapan hingga sepuluh gram. Bukan hanya itu, pengambilan sampel setiap karung beras juga dilakukan berkali-kali. (fit)

Pos terkait