BELOPA — Oknum penipu yang mencatut nama putra Bupati Luwu, ternyata benar adanya. Faktanya, guru SMP 3 Cakkewao, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, bernama Sunarti, harus rela kehilangan uang Rp 3 juta.
Kepada wartawan, Sunarti mengungkapkan, pekan lalu ia mendapat telpon dari seseorang yang mengaku sebagai Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu yang juga putra bupati Luwu, Ahkam Basmin.
Penelpon menyampaikan kepada Sunarti bahwa ia dan sejumlah rekannya akan dimutasi ke Kabupaten Luwu Timur. Saat menelpon, oknum tersebut mengaku tengah rapat di BKD Provinsi Sulsel.
Agar tak dimutasi, oknum itu meminta imbalan sebesar Rp 3 juta. ” Saya langsung mentransfer uang Rp 3 juta ke rekening BRI atas nama Munafiah,” kata Sunarti, Selasa (09/03/2021).
Belakangan, Sunarti baru sadar bahwa oknum tersebut adalah penipu. Sama sekali tidak ada rencana mutasi guru ke Kabupaten Luwu Timur termasuk dirinya.
Sementara itu, Ahkam Basmin mengaku sudah menyampaikan kepada seluruh guru maupun ASN yang ada di Kabupaten Luwu, untuk tidak mempercayai jika ada yang menelpon mencatut namanya. Apalagi meminta sejumlah uang.
“ Saya sampaikan kepada semua guru dan ASN yang ada di Luwu, untuk tidak mempercayai apapun itu yang mencatut nama saya dan kepala BKPSDM kemudian meminta sejumlah uang. Ini sudah jelas penipuan. Sudah banyak kejadian seperti ini. Bahkan beberapa waktu lalu, penipuan dengan modus yang sama juga terjadi, pelaku mencatut nama saya dan meminta uang kepada sejumlah guru dan kepala sekolah,” tandasnya. (fit)