MAKASSAR — Memperingati hari lahir Raden Adjeng Kartini, pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan menghadiri nonton bareng film berjudul Jejak Langkah 2 Ulama, Rabu (21/04/2021).
Ketua KNPI Sulsel, Arham Basmin mengatakan, film ini menceritakan tentang dua sahabat pendiri organisasi Muhammadiyah dan NU. Film ini memberi pesan untuk memahami perbedaan dan menjunjung tinggi perbedaan.
“ Sebagai anak muda seharusnya kita mencontoh apa yang diperlihatkan oleh dua ulama besar ini dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah,” katanya.
Menurut Arham saat ini pemuda dihadapkan dengan tantangan zaman yang jauh lebih berat dari apa yang dihadapi oleh para ulama dalam film ini.
“ Namun jika semua dihadapi secara bersama, Insya Allah akan mudah untuk dilalui. Saya berharap semua pengurus di DPD KNPI Sulsel, maupun lintas OKP yang berhimpun selalu memaknai perbedaan dengan pola fikir yang positif dan menjunjung persamaan, karena untuk mengawal proses pengabdian kepemudaan di Sulawesi Selatan dibutuhkan solidaritas yang tinggi terhadap semua perbedaan yang masing-masing personal miliki, baik yang ada di KNPI maupun lintas OKP Sulsel,” tuturnya.
Setelah menonton film ini, Arham mengaku baru tahu kalau dua tokoh ulama yakni KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy’ari ini ternyata juga pernah belajar dari beberapa kyai yang sama dan sempat satu pengajian dengan RA. Kartini.
“ Dalam film ini juga ada sosok RA. Kartini, yang sangat kritis dan punya rasa ingin tahu yang tinggi terhadap segala bidang. Kartini adalah pahlawan emansipasi perempuan, film ini banyak menginspirasi kita,” tandasnya. (fit)