Luwu Utara — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara melalui Tim Pelaksana Warkop Indah akan melakukan coaching penyusunan proposal inovasi terhadap empat inovator yang inovasinya dipersiapkan mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2023.
Rencananya, coaching penyusunan proposal inovasi akan dilaksanakan selama dua hari, Kamis dan Jumat, 26-27 Januari 2023, di Sekretariat Tim Pelaksana Warkop Indah Kantor Bupati. Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Sekretariat Daerah (Setda), Muhammad Hadi, berharap waktu tersisa untuk menginput proposal ke JIPP makin dekat.
“Tinggal 10 hari waktu kita untuk melakukan penginputan proposal ke JIPP. Untuk itu, mulai besok, teman-teman Tim Warkop Indah segera kita lakukan coaching penyusunan proposal inovasi,” tegas Hadi, saat memimpin Rapat Persiapan KIPP Tingkat Provinsi, Rabu (25/1/2023), di Ruang Rapat Bagian Organisasi Setda Luwu Utara.
Hadi meminta agar semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan KIPP tahun ini di Luwu Utara, baik itu Tim Pelaksana Warkop Indah maupun para inovator, untuk bekerja simultan. Mengingat waktu penginputan yang makin dekat. “Harus ada kerja-kerja terukur dari kita semua, terutama dalam hal penyusunan proposal,” tegas Hadi.
Menurut dia, penyusunan proposal inovasi menjadi sangat penting karena merupakan pintu masuk untuk mengikuti tahapan KIPP selanjutnya. Kalau penyusunan proposal inovasi gagal, kata dia, maka itu berarti inovasi tidak bisa ikut kompetisi. “Makanya kita undang besok inovator untuk hadir pembekalan penyusunan proposal,” imbuhnya.
Masih Hadi, jika nantinya proposal terinput di JIPP, maka selanjutnya para inovator akan bekerja keras lagi dalam pengumpulan evidence atau bukti pendukung inovasi. “Yang repot nanti itu adalah evidence-nya karena butuh waktu juga, makanya kita berharap proposal ini harus segera selesai,” tandas mantan Kabag Hukum ini.
Diketahui, ada empat inovasi Luwu Utara yang akan didorong pada KIPP Tingkat Provinsi Tahun 2023. Empat inovasi tersebut adalah Simodis (Dinas Kominfo/Inovator Nirwan), Sehati 2020 (Dinas Kesehatan/Nelpi), Giatki Ces (Dinas Kesehatan/dr. Dhayan), Berlian Indah (DP3AP2KB/Sri Dewi), dan Jatah Akhirat (Dinas Pendidikan/Agusman). (LH)
