BELOPA — Sejumlah massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Desa Peduli Pilkades Bersih (Kompersi) menggelar unjukrasa di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Luwu, Senin (04/04/2022).
Mereka menilai pemilihan kepala desa khususnya yang terjadi di Desa Tede, Kecamatan Bastem Utara (Bastura) pelaksanaannya gagal. Alasannya, lebih banyak kertas suara yang batal dibanding yang sah.
“Kami minta kepada bupati untuk mencopot Kadis PMD dan Camat Bastem Utara,” tegas Penanggungjawab Aksi, Damianto. Diketahui, pada Pilkades Tede, suara yang batal sebanyak 355. Sementara yang digunakan hanya 171 suara yang dibagi oleh tiga calon. Bukan hanya di Tede, di sejumlah desa yang menggelar pilkades surat suara batal juga lebih banyak dibanding surat suara sah.
Selain itu ungkap Damianto, surat suara dibawa menggunakan kantong plastik. Kotak suara juga diikat dengan tali rapia. Bukan hanya menggelar orasi, massa juga menyegel kantor Dinas PMD. ” Kami menyegel kantor ini karena sudah gagal melaksanakan pilkades serentak yang digelar di Kabupaten Luwu,” katanya. (adn)