PALOPO — Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Pertanakbun), Andi Baktiar menghadiri undangan rapat evaluasi program sekaligus koordinasi dengan komisi III DPRD Palopo Rabu (3/6/2020).
Komisi III memang mitra Dispertanakbun. Rapat dipimpin Sekretaris Komisi III, Robert Arelius Rante. Nampak juga rekannya seperti Lupita, Darmawati, Andi Herman Wahidin, Bogi dan Abdul Salam.
Dalam kesempatan itu, Abdul Salam sempat mempertanyakan penanganan sapi di kota Palopo. Termasuk rencana pengembangan sapi dengan Inseminasi Buatan (IB) guna memenuhi kebutuhan daging untuk warga. Selain itu, Salam juga menyampaikan tentang potensi pengembangan kakao di beberapa kelurahan yang ada di Palopo.
Menanggapi hal itu, Andi Baktiar mengatakan kebutuhan sapi di Palopo dianggap masih cukup. Kata dia, setiap harinya warga mengkonsumsi 6-8 ekor sapi di luar hajatan.
Untuk pengembangan kakao, bisa dikembangkan dengan sistem sambung samping. “Ini memang bisa kita kembangkan di beberapa kelurahan yang masih potensial untuk kebun kakao,” sebut Andi Baktiar.
Abdul Salam kembali menambahkan bahwa memang di beberapa kelurahan seperti yang ada di kecamatan Mungkajang dan kelurahan lainnya sangat potensial. “Untuk pengembangan kakao ini, kiranya kita bisa belajar atau meninjau sebuah daerah untuk belajar tentang teknis pengembangan kakao. Saya kira di Mamuju tepat, sektor pertanian di sana cukup maju. Kita bisa jadwalkan nantinya,” jelas Salam. (asm)
