PALOPO – Polres Palopo melakukan razia penimbunan masker di sejumlah apotek, Selasa (3/3/2020) malam. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penimbunan masker menyusul masuknya virus Corona di Indonesia.
Hasilnya, tak ada satupun apotek yang menjual masker. Bahkan, di salah satu apotek yang didatangi mengaku terakhir melakukan penjualan masker bulan Oktober 2019 lalu.
“Dari enam apotek besar yang kami datangi, tidak ada yang menjual masker. Kami juga mengecek gudangnya, namun hasilnya nihil,” ujar Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf.
Bukan hanya masker yang langka di Palopo, hand sanitizer pun kini jarang dijumpai di apotek. “Menurut pengakuan pengelola apotek, semenjak virus Corona ditemukan di Indonesia, hand sanitizer juga diburu masyarakat,” jelasnya.
Terpisah, Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas menegaskan akan menindak jika ada warga yang menimbun masker dan hand sanitizer. “Kami akan tindak sesuai hukum yang berlaku bila ada yang terbukti melakukan penimbunan,” tegasnya.
Dia juga mengimbau warga untuk tidak panik dalam menyikapi virus corona. “Tetap jaga kesehatan kita. Itu yang paling utama, jika daya tahan tubuh kita kuat, Insya Allah segala jenis penyakit tidak mudah datang,” pungkasnya. (liq)
