PALOPO — Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman kota Palopo saat ini tengah menjalankan program bedah rumah. Program ini tersebar di sejumlah kelurahan yang ada di kota Palopo. Bedah rumah sebanyak 196 unit ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diterima pemkot Palopo.
Kadis Perumahan dan Pemukiman kota Palopo, Irfan Dahri membenarkan bahwa program tersebut tengah berjalan. “Kalau untuk yang bersumber dari DAK, sementara berjalan di empat kelurahan yakni kelurahan Salobulo, kelurahan Dangerakko, Tomarundung dan Mungkajang. Dan ditarget rampung paling lambat desember tahun ini,” kata Irfan Dahri Selasa (8/9/2020).
Selain alokasi bedah rumah dari DAK, pihaknya juga menjalankan program bedah rumah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Total rumah yang direhab menggunakan anggaran BSPS sebanyak 342 unit.
Program BSPS merupakan program pemerintah pusat. Di Palopo, kegiatan rehab rumah BSPS ini menyasar 5 kelurahan yaitu Batu Walenrang, Rampoang, Maroangin, Tompotikka, dan Lagaligo.
“Setiap penerima bantuan bedah rumah BSPS ini, menerima alokasi anggaran sebesar Rp17.500.000, dengan rincian Rp15.000.000 untuk bahan dan Rp2.500.000 biaya upah pekerja. Dana ini, langsung masuk ke rekening penerima bantuan,” jelas Irfan Dahri. (asm)