PT Vale Indonesia Tbk Resmikan Hunian Dormitory Limoka, sebagai Komitmen Mendukung Hilirisasi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan

Pemotongan pita pada peresmian Dormitory Limoloka yang merupakan fasilitas hunian bagi tenaga profesional yang terlibat dalam Indonesia Growth Project, Sorowako, Limonite (IGP Sorlim), Kamis (14/08/2025) kemarin

Lutim- PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), anggota Grup MIND ID meresmikan Dormitory Limoloka yang merupakan fasilitas hunian bagi tenaga profesional yang terlibat dalam Indonesia Growth Project, Sorowako, Limonite (IGP Sorlim), Jumat (15/08/2025).

Head of Sorlim Suharpiyu mengatakan, Limoloka merupakan simbol proyek industri strategis yang dapat membangun nilai kemanusiaan “Ketahanan Energi Nasional” dimulai dari manusia yang berkembang.

Bacaan Lainnya

“Limoloka bukan hanya tempat tinggal, namun ruang kolaborasi dan pertumbuhan bersama. Kami ingin memastikan mereka yang membangun fondasi hilirisasi nikel bekerja dalam lingkungan yang juga mendukung produktivitas, keselamatan, dan inovasi,” katanya saat persemian Dormitory Limoloka, Kamis (14/08) kemarin.

Nama Lomoloka sendiri, lanjut Suharpiyu berasal dari LIMO (limonit, jenis bijih nikel laterit) dan LOKA yang dalam bahasa sansakerta merupakan tempat kehidupan.

“Penamaan Limoloka ini merupakan presentasi dari wilayah kehidupan yang lahir dari tambang-rumah sementara bagi insan lintas fungsi dan budaya yang berkerja untuk mendorong transisi energi bersih,” terangnya.

Sementara Chief Project Officer PT Vale, Muh. Asril menegaskan bahwa Limoloka adalah bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan.

“Hilirisasi tidak hanya bicara teknologi dan pabrik, tetapi juga kesiapan sumber manusia. Dengan fasilitas seperti Limoloka ini, kami memastikan bahwa setiap elemen ekosisten dari teknogi, manusia, hingga lingkungan mampu mendukung ketahanan energi dan daya saing Indonesia di pasar global,” ucapnya.

Inovasi sederhana seperti vending machine lanjut Asril, diharapkan menjadi standar baru di seluruh area PT Vale. Menurut dia, kehadiran hunian tersebut bukan hanya sebagai sarana pendukung proyek.

“Tetapi juga bagian dari strategi besar perusahaan untuk memperkuat ketahanan energi nasional dan mendukung hilirisasi industri nikel yang merupakan pilar penting dalam mencapai Indonesia Emas 2045 sesuai Asta Cita Pemerintah,” terang Asril.

Untuk itu, lanjut Asril dengan peresmian Limoloka PT Vale menegarkan komitmennya dalam mendukung Asta Cita dan Agenda Nasional seperti mendukung Asta Cita poin penguatan ekonomi berbasis hilirisasi dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.

“Menjadi bagian dari rantai pasok global critical minerals yang aman, transparan, dan rendah emisi. PT Vale juga berkomitmen membangun green value chaim dari tambang hingga produksi akhir dengan manusia sebagai pusat penggerak,” tegasnya.

Saat ini kata Chief Project Officer PT Vale, dunia tengah menghadapi triple challenge berupa kebutuhan energu bersih yang terus meningkat, keterbatasan pasokan critical minerals seperti nikel, dan tekanan untuk menurunkan emisi karbon.

“Bank Dunia sendiri telah memperkirakan permintaan nikel akan meningkat hingga 190% pada tahun 2040, sehingga adopsi kendaraan listrik dan teknologi enerfi terbarukan,” bebernya.

“Dalam konteks ini, Indonesia memiliki posisi strategis sebagai salah satu produsen nikel terbesar dunia, sehingga kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan rantai pasok global,” tambah Muh. Asril.

Untuk itu, kata dia, dalam meningkatkan upaya tersebut, IGP Sorlim merupakan salah satu proyek strategis dari PT Vale sebagai upaya memastikan pasokan nikel limonit bagi industri hilir yang akan diolah menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik dan teknologi penyimpanan energi.

“Dengan keberadaan Limoloka, kami memastikan tenaga ahli dan pekerja proyek dapat bekerja optimal dalam lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung kolaborasi lintas disiplin,” tutup Muh. Asril.

Sekedar diinformasikan, Limoloka dibangun sejak Januari 2025 dam mulai ditempati pada Julu 2025 lalu. Limoloka dibangun di kawasan Enggano Area, Luwu Timur dan memiliki 56 kamar dengan fasilitas kamar mandi dalam, pantry bersama, taman terbuka, dan inovasi vending machine-terobosan pertama difasilitas akomodasi Sorlim.

Penghuninya sendiri terdiri dari konsultan proyek (Tripatra) serta tim internal PT Vale yang berperan sebagai penggerak utama dalam proyek stragis ini.(rls/*)

Pos terkait