NGAWI – Puluhan bangunan sekolah di Ngawi mengalami kerusakan dengan kategori sedang hingga berat dan butuh perbaikan.
ditengah kebijakan efisiensi anggaran, program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan yang digandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi bakal dioptimalkan untuk perbaikan fasilitas disejumlah lembaga pendidikan, Rabu (12/3/25).
Terdapat 85 sekolah dalam kondisi rusak dari jumlah total 506 SD negeri dan swasta, sementara 10 sekolah dari 88 SMP negeri dan swasta di Ngawi juga mengalami kerusakan.
Ony Anwar Harsono Bupati Ngawi mengatakan, “Untuk mengatasi hal itu, Pemkab Ngawi berupaya optimalkan dana CSR dari berbagai perusahaan,” katanya.
Jika sebelumnya dana CSR digunakan untuk program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), tahun 2025 CSR diprioritaskan untuk perbaikan sekolah dan pembangunan WC sehat.
Bupati Ngawi itu menambahkan, “Pemkab Ngawi sebelumnya juga sudah menggelar musyawarah perencanaan pembangunan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) yang bertujuan untuk menyelaraskan program CSR perusahaan dengan prioritas perbaikan sekolah dan pembangunan WC sehat,” tukasnya. (Ed)