Pusat Cenderamata Mulai Dibangun di Palopo, Dilengkapi Menara Setinggi 33 Meter

Lokasi pembangunan Pusat Cenderamata Kota Palopo di eks Luwu Plaza, tepat depan istana kedatuan Luwu. Gambar direkam, Rabu (24/11/2021).

PALOPO — Pemerintah kota Palopo mulai membangun pusat cenderamata yang berada di eks Luwu Plaza di Jalan Andi Machkulau. Dulunya lokasi ini direncanakan akan dibangun menara payung.

Dinas PUPR Palopo melalui rekanan pelaksana, PT Khanza Sejahtera telah membersihkan lahan.

Bacaan Lainnya

Bangunan gedung nantinya akan menghabiskan anggaran sekitar Rp91 miliar dengan jangka waktu 3 kali penganggaran atau tiga tahun (multiyears) melalui APBD.

Lokasi pengerjaan pusat cenderamata juga telah ditutup menggunakan atap seng. Dan menyisakan kantor Pos Palopo yang batal dipindahkan.

“Kantor pos kita keluarkan dari desain semula, karena batal dipindahkan,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Palopo, Ibnu Rus saat menghadiri pembahasan APBD Pokok tahun anggaran 2022, Selasa (23/11/2021) kemarin.

Di lokasi pusat kuliner, akan dibangun gedung berlantai 4. Di tengahnya ada menara setinggi 33 meter. Gedung tersebut akan diisi tenant. Area bermain anak, cinderamata hingga makanan dan lainnya.

Untuk penganggaran kedua (tahun 2022), bangunan pusat kuliner terancam tak dianggarakan. Pasalnya, Banggar DPRD Palopo belum menyetujui dengan alasan belum adanya progres pengerjaan.

“Ini minta anggaran penambahan untuk tahun 2022. Sementara yang tahun 2021 belum ada progres. Ini yang perlu kita cermati,” kata anggota Banggar, Andi Herman Wahidin.

“Apakah tidak melanggar, jika kita anggarkan lagi, sementara belum ada progres. Ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu ke instansi terkait,” tambah politisi asal PDI Perjuangan itu.

Wakil ketua DPRD, Irvan Majid yang memimpin rapat juga menegaskan bahwa ini harus dikonsultasikan terlebih dahulu.

“Kita konsultasikan dulu, kita tidak ingin ada masalah dibelakang,” tegas politisi Demokrat itu.

Selain pusat cinderamata, dua mega proyek lainnya juga menjadi sorotan DPRD. Yakni pembangunan arena road race dan islamic center yang juga dianggarkan secara multiyears.

Kabid Anggaran BPKAD Palopo, Emil Nugraha, yang juga hadir, menjelaskan bahwa pola penganggaran tiga proyek multi years itu selama tiga tahun, mulai tahun 2021-2023.

Untuk proyek pusat cenderamata kata dia, 15 persen sudah cair. Progres pengerjaan sudah jalan.

Sementara proyek Islamic center sudah proses tender, yang dianggarkan Rp15 miliar tahun 2021, dari total anggaran Rp50 miliar.

Sedangkan, proyek arena roadrace juga masih proses, dan minggu ini baru akan tayang, dengan anggaran tahun 2021 sebesar Rp15 miliar, dari total Rp49 miliar yang akan dianggarkan tiga tahun.

Diketahui, penganggaran tiga proyek multi years itu akan dilakukan tiga tahun, mulai tahun 2021-2023.

Untuk proyek arena roadrace, hingga saat ini belum tayang di laman LPSE. Anggaran tahun 2021 ini sebesar Rp15 miliar.

Untuk Proyek Taman Islamic Center Palopo, sementara proses tender. Anggaran tahun 2021 ini sebesar Rp15 miliar.

Sedangkan proyek pembangunan Pusat  Cenderamata, yang akan dibangun di eks Luwu Plaza, telah mencair 15 persen, dari total anggaran 2021 ini sebesar Rp30 miliar.

Sementara itu, Plt Kadis PUPR Kota Palopo, Hasrianto, pada kesempatan itu, mengaku optimis anggaran yang telah diplot dapat terserap sesuai target.

“Kami optimis mampu menyerap 30 persen anggaran tahun 2021 ini,” tegasnya. (*)

Pos terkait