LUWU- Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu, PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) membahas terkait proses rekrumen tenaga kerja yang dituding tidak sesuai dengan prosedur, Rabu (05/11/2025).
RDP yang dilaksanakan pada Selasa (04/11) kemarin itu, M Aldin (Site Manager PT BMS) menegaskan bahwa setiap proses rekrumen tenaga kerja yang dilakukan oleh PT BMS sudah sesuai prosedur dan transparan.
“Bahkan perusahaan telah menyampaikan laporannya ke pemerintah. Yang saya ketahui transparan itu ialah tidak sembunyi-sembunyi, laporannya sudah ada di Disnakertrans sebelum proses rekrumen berlangsung,” ujarnya.
Selain menyampaikan ke Disnakertrans Luwu, lanjut Aldin, PT BMS juga mempublikasikan informasi rekrutmen melalui website resmi perusahaan agar diketahui masyarakat luas.
“Sehingga tidak benar jika kami dikatakan tidak transparan dalam proses rekrutmen. Sebab semua orang bisa mengetahui dan mendapatkan informasi tersebut. Jadi kami tidak sembunyi-sembunyi, bahkan kami juga menghadiri rapat RDP di Komisi III untuk menjelaskan rekrutmen ini,” katanya.
Site Manager PT BMS juga menjelaskan bahwa banyaknya pelamar menjadi alasan sejumlah calon tidak lolos tahap administrasi.
“Jumlah lamaran yang masuk sangat besar, sementara kuota untuk tes lanjutan terbatas, sehingga seleksi administrasi perlu diperketat,” ucap Aldin.
“Rekrutmen dilakukan secara daring (email) sebab pada rekrutmen tahun 2023, perusahaan menerima setidaknya 25 ribu berkas lamaran, sementara kuota saat itu hanya 350 orang. Kondisi itu mendorong perusahaan beralih ke metode online agar proses verifikasi berkas lebih efisien,” tambahnya.
Aldin juga menegaskan bahwa PT BMS berkomitmen memberdayakan masyarakat lokal. Tahun 2023, tenaga kerja lokal masih mencakup dua wilayah, yakni Kota Palopo dan Kabupaten Luwu, namun tahun ini perusahaan memprioritaskan pelamar dari Kabupaten Luwu.
“Itu kami lakukan sesuai arahan. Makanya tahun ini kami prioritaskan nomor KTP 7317 atau KTP Kabupaten Luwu. Ini dilakukan sejalan dengan kesepahaman kita selama ini meski belum tertulis,” ungkapnya.
Pihak perusahaan juga menyampaikan bahwa rekrutmen tahun ini terbagi dalam dua tahap: pertama, rekrutmen internal bagi karyawan konstruksi yang telah mengabdi, dengan penyesuaian syarat pendidikan dan usia agar lebih fleksibel.
Terjaring sebanyak 509 pendaftar pada jalur internal dengan rincian Kabupaten Luwu 391 orang, Kota Palopo 61 orang, Kabupaten Luwu Utara 13 orang, Kabupaten Luwu Timur 9 orang, serta 6 pelamar dari daerah lain di Sulawesi Selatan.
Sedangkan pada kategori umum, jumlah berkas yang masuk sebanyak 487 orang, dengan rincian KTP Luwu 347 orang, Kota Palopo 81 orang, Luwu Utara 14 orang, Luwu Timur 5 orang, dan 40 pelamar dari daerah lain di Sulawesi Selatan. Dari data tersebut, PT BMS telah menyerap sekitar 70 persen tenaga kerja lokal atau masyarakat Kabupaten Luwu dalam kuota rekrutmen tahun 2025 ini. (*)











