MAKASSAR — Musyawarah Nasional Bersama sukses di gelar oeh kerukunan keluarga Luwu Raya dengan Kerukunan Keluarga Tana Luwu bertempat di Hotel Claro, Minggu (21/11/2021).
Adapun Keputusan Musyawarah Nasional Bersama bersama KKLR dan KKTL yaitu nama Organisasi, setelah didahului dengan Keputusan untuk menyatukan organisasi KKLR dan KKTL, selanjutnya didalam rapat Komisi A yang membahas AD/ART, nama organisasi penyatuan dibahas dengan 3 alternatif nama, yaitu : KKLR, KKTLR dan KKL.
Melalui Rapat Komisi A secara bulat memilih nama organisasi penyatuan adalah KKLR, dan selanjutnya nama KKLR ini disetujui didalam Rapat pleno.
Kedudukan pengurus pusat organisasi KKLR adalah di Kota Jakarta (Ibukota negara).
Untuk ketua umum organisasi KKLR yg baru, Musyawarah Nasional bersama ini tidak berhasil memilih ketua umum yang definit.
Setelah melalui serangkaian lobby dan pertemuan antar unsur peserta Munas dengan mengedepankan azas kekeluargaan sebagai organisasi paguyuban, akhirnya disepakati memilih dan menetapkn Tim Formatur sebanyak 7 orang yaitu masing-masing Buhari Kahar (Ketua PB KKLR domisioner), Andi Arus Viktor (Ketua BPP KKTL domisioner).
Kemudian Ismai (Ketua Wilayah KKLR Papua Barat), Khaeruddin Anas (Ketua wilayah KKLR Sulbar), Syamsul (Ketua wilayah KKLR Kepri), Jaya Lupu (sekretaris KKTL domisioner) dan Andi Ida Nursanti (Jakarta).
Tim Formatur yg dibentuk ini mempunyai tugas utama yaitu memilih Ketua umum PP KKLR periode 2021-2026 dan kelengkapan pengurus lainnya, dengan masa tugas paling lama 3 (tiga) bulan.
“Formatur ini diberi amanah juga sebagai presidium KKLR yg bekerja secara kolektif tanpa ada ketua formatur,” kata Pimpinan Sidang Munas Bersama KKLR-KKTL, Fadryati. (*)