KUTIM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur meluncurkan program pembagian seragam gratis untuk siswa SD dan SMP Negeri sebagai upaya konkret untuk mendukung kemajuan pendidikan di wilayah ini.
Langkah ini diambil untuk meringankan beban orang tua dan memastikan semua siswa memiliki fasilitas yang memadai untuk belajar.
Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, mengungkapkan bahwa berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tahun 2023, terdapat 53.465 siswa di SD Negeri dan 17.521 siswa di SMP Negeri di Kutai Timur.
Setiap siswa akan menerima empat setel seragam, termasuk seragam wajib, olahraga, batik, dan pramuka, dengan total anggaran mencapai Rp 120 miliar. Biaya per setel seragam diperkirakan mencapai Rp 425 ribu.
“Program ini bertujuan untuk memastikan setiap siswa mendapatkan seragam lengkap, mulai dari baju, bawahan, hingga aksesori seperti topi, dasi, dan ikat pinggang. Kami berkomitmen memberikan yang terbaik bagi putra-putri Kutim agar mereka dapat belajar dengan nyaman,” kata Mulyono.
Pembagian seragam akan dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun, mencakup semua sekolah negeri di tingkat SD dan SMP.
Disdikbud juga memastikan bahwa seragam yang diberikan memiliki kualitas bahan yang baik dan sesuai standar.
“Penting bagi kami untuk tidak ada anak di Kutim yang putus sekolah karena alasan biaya. Dengan menyediakan program sekolah gratis, seragam gratis, dan beasiswa, kami berkomitmen mendorong pendidikan minimal 12 tahun bagi setiap siswa,” tegas Mulyono.
Melalui program ini, Disdikbud Kutim berharap dapat meningkatkan akses pendidikan dan mencetak sumber daya manusia yang unggul, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. (adv)