RS Regional Batal Dibangun Pemprov Sulsel di Palopo, Anggarannya Dialihkan ke RSUD Sawerigading

Rombongan Gubernur Sulsel saat berkunjung ke RSUD Sawerigading, Sabtu (7/3/2020). Gubernur meninjau lokasi RS yang akan dibangun gedung baru berlantai 8.

PALOPO — Rumah Sakit Regional Tipe B yang sebelumnya direncanakan dibangun pemprov Sulsel tahun ini di lahan kantor UPTD Bina Marga Sulsel wilayah I Palopo, di Jl Imam Bonjol Palopo batal dibangun.

Hal itu disaimpaikan gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat berkunjung ke RSUD Sawerigading Sabtu (7/3/2020) kemarin. Gubernur dalam kesempatan itu didampingi walikota Palopo, HM Judas Amir.

Bacaan Lainnya

Dirut RSUD Sawerigading dr Nasaruddin Nawir mengungkapkan bahwa gubernur ingin menjadikan RSUD Sawerigading sebagai RS Regional.

“Beliau (gubernur) bilang, kalau dibangun yang baru akan memakan waktu yang lama. Empat sampai lima tahun,” kata dr Nasar Minggu (8/3/2020).

“Anggarannya dialihkan ke RSUD Sawerigading. Dari dana itu, masih akan ditambah gubernur sekitar Rp50 hingga Rp70 miliar rencanaya. Akan dibangun gedung baru. Lokasinya sudah ditinjau gubernur,” tambah dr Nasar.

Sebelumnya, anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat melakukan reses September 2019 lalu mengatakan Rumah Sakit Regional tipe A ini dibangun di Palopo.

Irwan Hamid mengatakan, tahun 2019 baru DED atau desainnya yang telah dilelang. “Untuk anggaran pembangunan RS regional di Palopo telah disepakati. Ada di kisaran Rp200 miliar, yang akan dikerjakan multi years. Tahun 2020 sudah dimulai,” bebernya.

Bahkan pada bulan November 2019 lalu juga telah dilakukan seminar Kerangka Acuan Pembangunan Rumah Sakit Regional Provinsi type B Kota Palopo, di Aula DPMPTSP Palopo.

“RS regional ini rencananya akan dibangun tujuh atau delapan lantai, dimana di lantai pertama akan berbentuk mall, sementara lantai terakhir terdapat fasilitas kuliner,” ujar Sekda Palopo, Jamaluddin Nuhung saat itu. (asm)

Pos terkait