BELOPA — Hujan deras yang menguyur wilayah Kabupaten Luwu menyebabkan sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Luwu teredam. Banjir paling parah terjadi di Kecamatan Suli, Sabtu (06/06/2020).
Banjir juga ikut merendam kediaman anggota DPRD Sulsel, Fadriaty AS, di Kombong Kelurahan Suli. Informasi yang dihimpun menyebut, banjir kali ini lebih parah dibanding sebelumnya.
” Baru kali ini banjir sampai ke rumah. Sebelumnya tidak pernah,” kata legislator dua periode ini. Fadriaty mengatakan, masalah tersebut perlu mendapat perhatian secara serius dari seluruh semua pihak baik Pemkab Luwu maupun Pemprov Sulsel.
Menurut anggota DPRD Sulsel dari Partai Demokrat ini, dirinya juga akan menyampaikan kondisi ini ke Dinas terkait di Provinsi. ” Supaya ada upaya untuk penanganan secepatnya. Kasihan masyarakat setiap tahun menjadi langganan banjir,” katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu melaporkan sedikitnya 11 desa di empat Kecamatan di Kabupaten Luwu terdampak akibat banjir. Sekretaris BPBD Luwu, pihaknya sudah turun ke lokasi guna melakukan evakuasi dan mendata warga yang terdampak. (fit)