MASAMBA — Seorang santri asal Luwu Utara yang baru pulang mondok dari Pesantren Temboro, Magetan Jawa Timur, 18 April 2020 lalu, dinyatakan positif Cobid-19 dari hasil Swab.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Pemda Lutra, Komang Krisna, Jumat (24/4/2020), di Masamba mengatakan, saat tiba di Makassar langsung dilakukan pemeriksaan rapid test dan hasilnya reaktif.
“Hasil rapid test-nya waktu itu reaktif, sehingga yang bersangkutan langsung dikarantina di Makassar,” ungkap dia.
Kendati demikian, hasil rapid test bukan menjadi rujukan, sehingga dilakukan pemeriksaan PCR melalui pengambilan swab hidung dan tenggorokan oleh TGC Dinas Kesehatan Provinsi guna memastikan santri ini positif atau negatif.
“Nah, hasil pemeriksaan PCR-nya baru tadi pagi kami diberi tahu oleh TGC Provinsi bahwa hasilnya positif covid-19,” terangya.
Ia mengatakan, santri ini belum sempat ke Luwu Utara, tapi langsung dikarantina di Makassar. Karena hasil swab-nya positif karantina akan diperpanjang selama 14 hari ke depan guna memastikan betul-betul sembuh.
“Jadi, semua santri yang rapid-nya reaktif, tidak dipulangkan ke daerah asalnya, tapi langsung dikarantina,” pungkasnya. (LH)