BELOPA- Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Perjuangan Masyarakat Luwu mendatangi kantor Bupati Luwu, Rabu (06/03/2024).
Dalamm tuntutannya, massa menolak aset daerah berupa jalan yang akan dijual ke pihak perusahaan dan meminta agar pemerintah setempat agar mengevaluasi penerimaan tenaga kerja untuk semua investor
“Kami juga meminta agar mafia tanah yang ada di Luwu untuk ditangkap dan dipenjarakan,” kata Zaidi, Jenderal Lapangan Aliansi Perjuangan Masyarakat Luwu dalam orasinya.
Selain menyuarakan tuntutan mereka, massa juga membakar ban bekas tepat di depan kantor Bupati Luwu.
Karena pengamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) yang kurang ketat, massa kemudian bergerak naik ke lantai dua dan berhasil menyegel ruang kerja Bupati Luwu.
Usai berhasil menyegel ruang kerja Bupati Luwu, massa kemudian melanjutkan aksinya di kantor DPRD dan meminta kepada 35 orang dewan perwakilan rakyat agar membuat perda terkait investasi di Kabupaten Luwu. (fit)