Sebelum PSBB Diterapkan, Masyarakat Gowa Dipastikan Terima Sembako, Adnan IYL : Saya tak Ingin Ada Warga Lapar

GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa akan menyalurkan bantuan sosial kepada 98.786 kepala keluarga kurang mampu atau rentan, termasuk mereka yang terdampak penyebaran virus corona atau covid-19.

Upaya ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memenuhi ketahanan pangan masyarakat, terutama pada keluarga rentan selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan masuk ke tahap pelaksanaan pada Senin, 4 Mei 2020 mendatang selama 14 hari.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data Jaring Pengaman Sosial Covid-19 Kabupaten Gowa bantuan sembako yang disalurkan dari berbagai program sosial pemerintah pusat hingga kabupaten.

Dengan merujuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 77.675 rumah tangga dan data warga terdampak pandemi sebanyak 21.11 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 98.786 KK.

Terkait waktu penyaluran, Bupati Gowa, Adnan Purichita Ichsan, menegaskan akan menyelesaikan sebelum PSBB diterapkan. ” Saya tak ingin ada warga yang lapar karena kesusahan kebutuhan pangannya selama proses PSBB dilaksanakan,” kata Adnan.

Olehnya, untuk mendeteksi warga keluarga rentan terdampak pandemi covid-19 yang belum terdata pihaknya melalui Tim Gugus Tugas Kabupaten Gowa membuka call center sebagai layanan pengaduan bagi masyarakat yang dianggap belum ter-cover dalam bantuan pangan dan terdampak covid-19.

“Kita akan buat Call Center Online agar masyarakat yang terlewatkan dari pendataan bisa menghubungi Call Center kemudian dilakukan kroscek dan dicek ke lokasi. Jika layak maka diberikan bantuan dari sisa bantuan yang ada,” tambahnya.

Kepala Dinas Sosial Kab Gowa, Syamsuddin Bidol menjelaskan alur pendistribusian untuk sembako akan diberikan kepada para desa/lurah yang kemudian disalurkan ke warganya dengan pengawasan kepolisian dan TNI. (NH/adn)

Pos terkait