PALOPO – Pelaku teror yang meresahkan warga Palopo masih menjadi misteri. Seminggu pasca aksi premanisme yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) itu, polisi belum berhasil mengungkap pelaku dan motifnya.
Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas mengatakan kasus tersebut sedang ditangani serius pihaknya. “Masih dalam penyelidikan,” ungkap AKBP Alfian Nurnas saat dihubungi via WhatsApp, Sabtu (26/9/2020).
Sementara itu, salah satu korban teror yang dilakukan dini hari itu, Chalis (50) berharap pelaku segera ditangkap. “Bukan hanya dipukul, motor saya juga dirusak. Semoga polisi segera menangkap pelakunya,” harapnya.
Harapan yang sama juga diungkapkan Surya (60). Pedagang buah itu mengatakan pelaku yang berjumlah 5-6 orang merusak dagangan dan menganiaya dirinya.
“Saya dilempar timbangan, akibatnya tangan saya memar. Dagangan saya juga dihancurkan pelaku,” jelasnya.
Chalis dan Surya sebagian dari korban kekerasan para pelaku. Bahkan ada korban yang harus mendapat perawatan di RSUD Sawerigading lantaran ditusuk benda tajam. (liq)