BELOPA — Seorang bayi berusia 9 bulan yang dirawat di salah satu rumah sakit di Belopa, kesehatannya kini mulai membaik. Sebelumnya, bayi itu menderita demam tinggi dan flu. Dinas Kesehatan Luwu sempat ingin merujuk bayi tersebut ke rumah sakit rujukan Covid-19 di Sulsel namun ditolak.
” Setelah diberikan penanganan oleh petugas medis, kondisinya kini sudah membaik. Demamnya sudah turun dan menunjukkan gejala membaik. Kami juga sudah berkoordinasi dengan guru-guru kami di Makassar, mereka menyarankan agar tetap dirawat di sini,” kata dokter spesialis anak, dr Maherina, saat mengelar konferensi pers di Warkop 23 Belopa, Jumat (20/03/2020) malam.
Kendati demikian lanjutnya, pihaknya tetap melakukan pemantauan secara ketat terhadap kondisi bayi tersebut. Termasuk melakukan isolasi. ” Penanganan terus kami lakukan. Kita berharap kondisinya segera pulih,” katanya lagi.
Sementara itu, Ketua Satgas Pencegahan Corona Luwu, Yermia Maya berharap informasi terkat Corona tidak simpang siur di tengah masyarakat. ” Informasi harus satu pintu melalui satgas pencegahan corona. Ini supaya informasi tersebut dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.
Diketahui, bayi tersebut menderita demam tinggi dan flu setelah berinteraksi dengan tantenya yang baru pulang dari Makassar. Diketahui, dua warga Makassar dinyatakan positif Corona. Satu orang diantaranya meninggal dunia. (adn)