Sempat Takut Disuntik, Wanita Asal Palopo Dapat Hadiah Kerbau Usai Divaksin di Polres Toraja Utara

Winda, warga Palopo dapat hadiah kerbau Rp 20 juta melalui vaksinasi Covid-19 Polres Toraja Utara, Selasa (21/12/2021). (Foto : Humas Polres Toraja Utara)

RANTEPAO — Beragam cara dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat agar mau divaksin. Salah satunya ialah menawarkan hadiah bagi mereka yang bersedia divaksin.

Seperti yang dilakukan Polres Toraja Utara. Untuk meningkatkan minat masyarakat agar mau divaksin, Polres Toraja Utara memberikan hadiah bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

Hadiah utamanya ialah satu kerbau seharga Rp 20 juta. Vaksinasi Covid-19 Polres Toraja Utara telah diundi, Selasa (21/12/2021). Pengundian kerbau jantan jenis Pudu’ ini berlangsung di Mapolres Toraja Utara.

Hasilnya, kerbau dimenangkan oleh Winda, warga Kelurahan Lebang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo. Winda saat ini bekerja di salah satu tempat hiburan malam (THM) di Toraja Utara.

Dilansir ritmee.co.id dari Tribun Timur, Winda tak menyangka akan mendapatkan hadiah utama kerbau tersebut. Apalagi sebelumnya ia sempat menolak ikut vaksin. Itu karena Winda takut jarum suntik.

“Tapi kuberanikan diriku, eh beruntung dapat kerbau,” ungkap Winda saat dikonfirmasi via telepon Selasa (21/12/2021) sore.

Untuk saat ini hadiah kerbau itu dipelihara oleh Winda. Namun kemungkinan kedepannya kerbau tersebut akan ia jual. Sebagai informasi, vaksinasi berhadiah kerbau ini digelar selama lima hari. Mulai 15-19 Desember 2021.

Selama lima hari itu, total warga yang divaksin sebanyak 1.385 orang. Rinciannya, dosis pertama 1.104 orang dan dosis dua 276 orang.

Kapolres Toraja Utara, AKBP Yudha Wirajati Kusuma mengucapkan selamat kepada warga yang mendapatkan hadiah kerbau. Yudha berharap hadiah kerbau dapat bermanfaat.

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada warga yang ikut vaksin. Menurutnya, kesadaran warga ikut vaksin semakin meningkat.

“Kita apresiasi warga yang ikut vaksin. Ini semakin menguatkan kita untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19,” ungkap Yudha. (*)

Pos terkait