Sepekan, 3 Ribu Telur Menetas di UPTD Mancani, Dinikmati Pengusaha Luar Palopo

Anggota DPRD Palopo mlihat langsung proses penetasan telur di UPTD Mancani.

Suasana kunjungan Komisi III DPRD Palopo ke UPTD Mancani.

PALOPO — Komisi III DPRD Palopo melakukan kunjungan kerja ke UPTD Pembibitan Ternak Mancani yang berada di kecamatan Telluwanua, Senin (30/12/2019).

Bacaan Lainnya

Rombongan dipimpin wakil ketua DPRD, Abdul Salam. Nampak juga rekannya, Andi Herman Wahidin, Bogi Harto Tahir, Darmawati Lukman dan Christin Lupita Lestari Dengen.

Rombongan disambut kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Andi Baktiar dan Kepala UPTD Pembibitan Mancani, Asyhari Amir serta Burhanuddin.

Setibanya di lokasi, para anggota DPRD melihat secara langsung pengembangbiakan ayam. Mulai dari proses pemilahan telur, penetasan hingga perkawinan.

Kepala UPTD Pembibitan Mancani, Asyhari Amir mengatakan pihaknya mengembangbiakkan lima jenis ayam. Diantaranya ayam Kampung Unggul Balitbang (KUB), ayam arab silver, ayam arab golden, ayam kapas/hias dan ayam merawang.

Ayam yang paling banyak di produksi ialah KUB. Setiap minggu, UPTD Mancani menghasilkan sekitar 3 ribu bibit atau DOC yang selanjutnya dijual ke masyarakat dengan harga Rp5 ribu per ekornya.

“Ayam KUB ini lebih banyak dibeli pengusaha dari luar Palopo. Mulai dari Lutra, Lutim, Bone, Sidrap, Takalar, Enrekang, Makassar hingga Gorontalo,” jelasnya.

“Bahkan, banyak pengusaha yang sudah bayar duluan DOC-nya. Ayam KUB inilah yang banyak dijual di rumah makan,” tambahnya.

Abdul Salam cukup menyayangkan, warga Palopo tidak mampu memanfaatkan potensi bisnis ayam ini. “Bayangkan saja, ini lebih banyak dinikmati masyarakat luar. Padahal, warga di Palopo juga bisa memanfaatkannya,” kata politisi NasDem itu. (asm)

Pos terkait