Serahkan Kunci Huntap Korban Banjir Bandang, Bupati Lutra Ingatkan Tidak Jual dan Sewakan

LUTRA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, kembali menyerahkan sepuluh unit hunian tetap (huntap) kepada Kepala Keluarga (KK) korban banjir bandang yang melanda beberapa kecamatan beberapa waktu lalu.

Sepuluh kepala keluarga dari Jemaat Rama Radda, kini memiliki hunian baru.

Bacaan Lainnya

“Data yang kami terima ada sebelas kepala keluarga, dari Jemaat Rama Radda. Sepuluh unit sudah bisa dihuni, dan satu lagi semoga dalam waktu yang tidak lama mulai kita bangun,” kata Indah Putri Indriani, usai menyerahkan kunci hunian tetap, Jumat (19/03/2021)

Bupati perempuan pertama di Sulsel itu menambahkan, untuk para penerima huntap diharapkan memanfaatkan hunian baru tersebut, meski bentuknya tak seperti hunian mereka sebelumnya.

“Meski tidak sempurna seperti hunian sebelumnya, saya harap tetap disyukuri, semoga hunian ini segera dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” tutur Indah.

Indah juga mengingatkan, jika huntap tidak boleh dipindah tangan, disewakan atau diperjualbelikan. Pemerintah daerah setiap tahunnya akan mengevaluasi, kepada seluruh penerim hunian tetap untuk memastikan mereka memanfaatkan huntap tersebut dengan baik.

“Saya harap kuncinya tidak berpindah ke orang lain, kita akan evaluasi setiap tahun, kalau huniannya tidak dimanfatkan atau dipindah tangankan ke pihak lain kita akan tarik dan berikan kepada yang membutuhkan,” tegas Indah.

“Ini untuk dimanfaatkan, bukan untuk dibagikan, apa lagi diperjualbelikan,” smbung ibu dua anak itu.

Indah juga meminta agar para korban lainya untuk tetap sabar. Melihat Kondisi sekarang yang serba terbatas, karena adanya pengurangan anggaran di akibatkan pemulihan perekonomian karena pandemi covid-19.

“Meski begitu pemerintah daerah tetap berupaya kembali memulihkan semuanya pasca banjir bandang, menjalin komunikasi dengan pemerintah baik itu provinsi ataupun pusat serta DPR-RI, Mohon dukungan doanya agar semuanya berjalan lancar,” kata Indah.

Tahun ini rencananya akan ada tambahan sebanyak 200 unit huntap dari pemerintah provinsi, itu diprioritaskan untuk korban yang lahannya telah disiapkan sendiri. (hms)

Pos terkait