Soal Naskah KUA-PPAS Pemkab Luwu Diduga Contekan dari Provinsi Jateng, Kepala Bappeda : Keliru Saat Diketik

BELOPA — Kepala Bappeda Kabupaten Luwu, Muhammad Rudi, angkat bicara soal naskah KUA-PPAS Kabupaten Luwu yang dianggap Badan Anggaran (Banggar) merupakan hasil contekan atau copy paste milik Pemprov Jawa Tengah.

Rudi menjelaskan, saat pengetikan naskah oleh staf terjadi kekeliruan. ” Kurang direview (periksa ulang) naskahnya saat belum diperbanyak. Jadi, bukan copy paste. Hanya keliru saat diketik,” katanya saat dihubungi via WhatsApp, Rabu (13/11/2019).

Bacaan Lainnya

Rudi merinci visi misi antara Pemkab Luwu dengan Pemprov Jawa Tengah jauh berbeda. Makanya, ia meyakinkan bahwa naskah KUA-PPAS Pemkab Luwu 2020 disusun oleh Tim Anggaran, bukan meniru daerah lain.
” Insya Allah, substansi arah kebijakan kita ke depan lebih baik,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, rapat pembahasan KUA-PPAS antara Banggar DPRD Luwu dan Tim anggaran eksekutif terpaksa diskorsing. Itu karena banggar menemukan ada keganjilan pada halaman 2 dokumen itu. Banggar menganggap naskah KUA PPAS merupakan contekan dari Jawa Tengah.

” Kita kembalikan ke eksekutif agar diperbaiki karena kita menganggap hasil copy paste. Kita berharap dalam membuat naskah penting seperti ini agar berhati-hati,” kata anggota Banggar DPRD Luwu, Ridwan Bakokang.

Kebijakan Umum Anggaran (KUA)-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) adalah salah satu dokumen penting sebelum RAPBD dibahas. Di dalam dokumen ini dijabarkan seluruh program yang akan dilakukan pemerintah dalam satu tahun anggaran. (adn)

Pos terkait