DaerahHeadline

SPPG Kandangan Ngawi Berhenti Beroperasi, Begini Penjelasannya

5
×

SPPG Kandangan Ngawi Berhenti Beroperasi, Begini Penjelasannya

Sebarkan artikel ini

NGAWI – Proses pengajuan Virtual Account ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang diajukan sejak 24 November hingga 6 Desember 2025 belum kunjung cair.

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dahlia di Desa Kandangan, Kecamatan/Kabupaten Ngawi menghentikan operasionalnya untuk sementara waktu. Senin (15/12/25).

Revanto kepala SPPG Dahlia mengatakan, “Iya kami berhentikan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan,” katanya.

Perlu diketahui, jika anggaran operasional yang dibutuhkan setiap harinya di SPPG Dahlia mencapai Rp 25 juta. Anggaran tersebut digunakan untuk mendukung layanan program MBG seperti pengadaan bahan pangan, pengolahan makanan hingga operasional harian.

Keberadaan SPPG Dahlia ini mencakup 16 sekolah dengan total keseluruhan 2.453 siswa dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMK/SMA.

Tentunya dengan penghentian sementara operasional tersebut berdampak pada 47 karyawan/relawan yang saat ini dirumahkan.

Revanto menambahkan. “Kami berharap, semoga BGN segera mencairkan anggaran yang telah diajukan agar SPPG Dahlia kembali berjalan normal dan ribuan siswa-siswi dapat kembali menerima Makanan Bergizi Gratis (MBG),” tukasnya.

Sementara itu, Agus Musa ketua Yayasan Darul Hikmah Ngawi menyampaikan, “Berdasarkan informasi dari Badan Gizi Nasional hingga 28 Desember terdapat tiga poin yang harus dipenuhi mulai dari pembayaran hak relawan, tidak adanya tanggungan kepada penyelia atau suplier dan pemenuhan kewajiban sewa mitra,” ujarnya. (Ed)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *