Stadion Mini Jadi Pusat Pembinaan Atlet Muda, Ardiansyah: Manfaatkan dan Jaga Fasilitas Ini

KUTIM – Anggota DPRD Kutai Timur, Ardiansyah, mengimbau para pemuda di seluruh kecamatan untuk memanfaatkan program unggulan Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, yaitu “1 Kecamatan 1 Stadion Mini.”

Program ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi para pemuda dan pecinta olahraga dalam mengembangkan bakat di bidang sepak bola.

Bacaan Lainnya

“Program ini sangat potensial. Stadion mini yang dibangun di setiap kecamatan bisa menjadi pusat pembinaan atlet muda,” terang Ardiansyah beberapa waktu lalu.

“Ini kesempatan bagi pemuda Kutai Timur untuk menyalurkan minat dan bakat mereka di bidang olahraga, khususnya sepak bola,” sambungnya

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai, dengan adanya fasilitas olahraga yang memadai, potensi untuk menjaring bibit muda berbakat akan semakin besar.

Dia berharap, program ini tidak hanya dimanfaatkan sebagai sarana olahraga, tetapi juga sebagai ajang pembinaan atlet yang dapat mengharumkan nama Kutai Timur di tingkat regional maupun nasional.

“Pembangunan stadion mini ini harus dimaksimalkan. Bukan sekadar tempat bermain, tetapi juga sebagai pusat pembinaan atlet muda yang nantinya bisa mewakili Kutai Timur di berbagai ajang kompetisi,” terangnya.

Selain itu, Ardiansyah mendorong pemerintah daerah dan pihak terkait untuk menyediakan program pelatihan dan pembinaan yang terstruktur bagi para pemuda yang memanfaatkan stadion mini tersebut.

Dia yakin, dengan dukungan fasilitas dan pembinaan yang baik, Kutai Timur bisa melahirkan atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di kancah nasional.

“Saya berharap pemerintah dan pihak terkait juga memberikan pelatihan yang terarah, sehingga para pemuda kita bisa berkembang maksimal. Sinergi antara pemerintah, klub lokal, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan hal ini,” tegasnya.

Ardiansyah mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para pemuda, untuk aktif menggunakan fasilitas yang telah disediakan pemerintah.

Dia juga menekankan pentingnya menjaga dan merawat stadion mini agar dapat digunakan dalam jangka panjang.

“Stadion mini ini adalah aset kita bersama. Mari kita manfaatkan dan jaga dengan baik untuk masa depan olahraga di Kutai Timur,” pungkasnya. (adv)

Pos terkait