MASAMBA — Jelang pilkada Luwu Utara 2020, sejumlah baliho milik bakal calon sudah mulai menyebar di titik-titik strategis. Salah satunya adalah baliho Suaib Mansyur. Bukan hanya baliho, Suaib juga sudah melakukan sosialisasi di tengah masyarakat.
Sejumlah kalangan menyoroti baliho tersebut lantaran status Suaib masih tercatat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Luwu Utara. Aturannya, ASN tidak boleh melakukan politik praktis sebelum mengundurkan diri.
Ketua Bawaslu Luwu Utara, Muhajirin yang dimintai tanggapannya mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan kajian normatif apakah hal itu melanggar atau tidak.
” Saat ini kan belum memasuki tahapan penyelenggaraan pemilihan. Masih pada tahap persiapan. Namun, kami tetap akan melakukan proses pencegahan,” katanya saat dihubungi via WhatsApp, Senin (06/01/2020).
Muhajirin juga mengungkapkan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan upaya pencegahan agar ASN tidak ikut berpolitik praktis. Caranya dengan memberikan surat himbauan ke Bupati Luwu Utara dan konsultasi dengan KASN melalui Bawaslu Provinsi.
Sebelumnya, Suaib Mansur mengatakan, terkait balihonya yang sudah menyebar itu merupakan inisiatif sendiri dari masyarakat. Bukan dia yang memerintahkan. Suaib disebut-sebut akan berpasangan dengan Bupati Incumbent, Indah Putri Indriani. (adn)