MASAMBA — Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Luwu Utara, Suaib Mansur, mengatakan hingga saat ini masih fokus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
” Selaku Kadis PU, saya fokus laksanakan tugas agar Luwu Utara menjadi lebih baik ke depan,” katanya, Rabu (08/01/2020).
Hal ini diungkapkan menanggapi sorotan terkait aktivitasnya jelang pilkada Luwu Utara 2020. Sebab, statusnya masih ASN. Aturannya, ASN tak boleh melakukan politik praktis sebelum mengundurkan diri.
Suaib sendiri mengakui ada balihonya yang tersebar di sejumlah titik. Namun kata dia, itu bukan atas perintahnya. ” Itu inisiatif masyarakat sendiri. Tidak mungkin juga saya melarang mereka ,” katanya.
Soal sosialisasi ke masyarakat dia juga membenarkan. Tapi, itu bukan dalam rangka pilkada. ” Saya hanya menyampaikan program pembangunan pemerintah terkait kapasitas saya selaku kadis PU,” ujarnya.
Diketahui, sejumlah warga Luwu Utara berinisiatif membentuk Relawan Suaib Mansur. Mereka juga massif memang baliho.
Ketua Bawaslu Luwu Utara, Muhajirin yang dimintai tanggapannya soal Suaib Mansyur, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan kajian normatif apakah hal itu melanggar atau tidak.
” Saat ini kan belum memasuki tahapan penyelenggaraan pemilihan. Masih pada tahap persiapan. Namun, kami tetap akan melakukan proses pencegahan,” katanya saat dihubungi.
Muhajirin juga mengungkapkan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan upaya pencegahan agar ASN tidak ikut berpolitik praktis. Caranya dengan memberikan surat himbauan ke Bupati Luwu Utara dan konsultasi dengan KASN melalui Bawaslu Provinsi.
Suaib sendiri sudah mendaftar di sejumlah partai. Ia mendaftar sebagai calon wakil bupati. Suaib disebut-sebut akan digandeng Bupati Incumbent, Indah Putri Indriani. (adn)
