RITMEE.CO.ID, Jakarta – Mahasiswa merupakan calon generasi penerus bangsa yang harus memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai untuk menghadapi tantangan masa depan. Dalam hal ini, tidak hanya kemampuan akademik yang menjadi faktor penting, tetapi juga kemampuan softskill dan hardskill yang tidak kalah pentingnya.
Menurut Firmansyah Helmi Kurniawan atau dikenal Firman Kurniawan, mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta yang aktif dalam kegiatan organisasi dan komunitas, softskill dan hardskill memiliki peran penting dalam mengembangkan diri dan mempersiapkan diri untuk masa depan. “Kemampuan akademik tentu saja penting, tetapi tidak boleh diabaikan bahwa kemampuan softskill dan hardskill juga sangat dibutuhkan untuk sukses di dunia kerja nantinya,” ujar Firmansyah Helmi Kurniawan.
Kemampuan softskill seperti kemampuan komunikasi, kerjasama tim, kepemimpinan, dan adaptasi menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Sedangkan kemampuan hardskill seperti kemampuan bahasa asing, pemrograman, desain grafis, dan analisis data menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan di dunia industri saat ini.
Menurut Firmansyah Helmi Kurniawan, kegiatan organisasi dan komunitas merupakan sarana yang tepat untuk mengembangkan kemampuan softskill dan hardskill. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa dapat belajar dan berlatih dalam suasana yang santai dan menyenangkan. Selain itu, melalui kegiatan organisasi dan komunitas, mahasiswa dapat membangun jaringan dan memperluas relasi yang berguna untuk masa depan.
“Faktor pendukung seperti kegiatan organisasi dan komunitas sangat membantu mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan softskill dan hardskill. Selain itu, lingkungan kampus yang mendukung juga menjadi faktor penting dalam mengembangkan kemampuan tersebut,” tambah Firmansyah Helmi Kurniawan.
Dalam era yang serba dinamis seperti saat ini, kemampuan softskill dan hardskill menjadi faktor kunci dalam meraih kesuksesan di masa depan. Melalui kegiatan organisasi dan komunitas, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan tersebut dengan cara yang efektif dan menyenangkan. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan tidak hanya fokus pada kemampuan akademik, tetapi juga kemampuan softskill dan hardskill untuk meraih kesuksesan di masa depan. (*/dirman)