GOWA — Dalam rangka mendorong target penyelesaian Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syekh Yusuf Discovery, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan kembali memantau pengerjaannya yang telah memasuki tahap finishing.
Dalam pemantauannya dirinya mengecek langsung kondisi area joging track, area lapangan sepak bola, area tribun utama, hingga area food court.
Bupati Adnan saat memantau didampingi Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni, Sekretaris Kabupaten Gowa H. Muchlis, Dandim 1409 Gowa Letkol Arh Muh. Syuaib, Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola, Kepala Pengadilan Negeri Gowa Hebbin Silalahi, Kepala Dinas PUPR Gowa Mundoap dan sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.
“Saya harapkan ini bisa selesai secepatnya, termasuk pengerjaan monumen Patonro’ yang menjadi ciri khas dari RTH ini,” katanya di sela-sela memantau, Sabtu (11/1).
Ia pun menginstruksikan kepada Dinas PUPR agar penyelesaian RTH ini harus betul-betul rapi dan bersih.
“Kita mau saat masyarakat mulai menggunakan fasilitas umum ini bisa merasa nyaman dan tenang,” katanya.
Hal penting lainnya, bagaimana memaksimalkan kerja-kerja badan pengelolaan RTH Syekh Yusuf yang tediri dari petugas kebersihan, petugas keamanan, dan lainnya.
“Kita harapkan seluruh petugas dari badan pengelola dapat bertanggungjawab penuh karena seluruh kinerja akan dinilai dengan maksimal, jika tidak maksimal akan diganti. Ini demi menjaga kelestarian bangunan dan demi jangka panjangnya bangunan ini,” tegasnya.
Sementara Kadis PUPR Gowa Mundoap mengatakan, untuk progres pengerjaan RTH Syekh Yusuf ini telah mencapai 98 persen. Sisanya tinggal menyelesaikan finishingnya seperti pengecatan area joging track, pemangkasan rumput sepak bola yang dinilai tinggi hingga mempercantik beberapa spot-spot yang dianggap masih kurang.
“Struktur pengerjaan yang akan digenjot ini sisa monumen Patonro’, apalagi ini yang sangat nampak,” katanya.
Ia pun menargetkan, penyelesaian pengerjaan RTH Syekh Yusuf dapat selesai pada akhir Januari 2020 ini sesuai dengan waktu yang diberikan.
RTH Syekh Yusuf ini dibangun dengan empat zona, yakni zona A terdiri dari lapangan upacara, zona B terdiri dari lapangan sepak bola dan taman bermain anak atau playground.
Kemudian pada zona C dibangun pusat jajanan kuliner (foodcourt), lapangan basket, lapangan takraw, lapangan tennis, dan area gym/fitness. Sementara pada zona D akan ada Monumen/Sight Seeing Patonro.
“Pada zona C juga kita buat area skatepark yang dinilai menjadi skatepark terbaik di Indonesia Timur. Skatepark ini dibangun dengan anggaran sponsor dalam hal ini PT Mega Mie, sehingga tidak ada anggaran sepersen pun dari APBD kita,” kata Mundoap. (hms/adn)