LUTRA – Aktivitas di pasar tak lagi tertib menerapkan protokol kesehatan. Apalagi setelah pemerintah berencana menerapkan new normal. Hal ini terlihat di beberapa pasar yang ada di Luwu Utara. Langkah antisipatif pun dilakukan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Kesehatan dengan terus bergerak melakukan rapid test massal oleh Tim Gerak Cepat (TGC) di sejumlah pasar tradisional. Salah satunya di pasar Sukamaju, Sabtu (13/6/2020).
“Hari ini kita melakukan rapid test massal di pasar Sukamaju karena pasar salah satu tempat yang sangat berisiko terpapar covid-19. Apalagi saat ini sudah banyak pasar yang tidak lagi disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata Jubir Penanganan Covid-19, Komang Krisna, di sela-sela pelaksanaan rapid test massal di pasar Sukamaju. Rapid test massal bertujuan untuk mendeteksi secara dini karena pasar pusat interaksi warga dan perputaran ekonomi.
Itulah kemudian TGC secara intensif dan masif terus melakukan pemeriksaan cepat melalui repid test guna memastikan para pedagang dan pengunjung pasar terlindungi dari wabah covid-19. “Atas perintah ibu Bupati yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, TGC langsung melakukan rapid test di pasar Sukamaju. Ada 209 orang yang kita screening, dengan hasil 204 orang non reaktif, sisanya 5 orang reaktif,” ujar Komang mengungkapkan.
Lima orang yang rapid test-nya reaktif akan dilakukan pengambilan sampel atau spesimen swab hidung dan tenggorokan untuk kemudian dilakukan uji RT-PCR di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar. Rapid test massal di pasar Sukamaju juga dihadiri Kepala DP2KUKM Muhammad Kasrum, Camat Sukamaju Muhammad Pajar, Kapolsek Sukamaju, Babinsa Sukamaju dan Kepala Puskesmas Sukamaju.
Sementara Kadis P2KUKM Muhammad Kasrum, yang ikut bersama TGC dalam pelaksanaan rapid test di pasar, mengatakan, sebelum rapid test digelar di pasar, TGC berkoordinasi dengan DP2KUM. “Kami terus menyosialisasikan protokol kesehatan kepada setiap pedagang agar tetap disiplin. Saya tekankan tidak ada pelonggaran di pasar,” kata dia, seraya menambahkan bahwa DP2KUKM akan terus mendampingi TGC dalam pelaksanaan rapid test di pasar. (hms)
